KAB. SERANG – Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Banten mendatangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pada Selasa (7/2/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan mengawal program-program strategis yang dijalankan oleh pemda.
Saat ini program unggulan yang tengah dijalankan oleh Pemkab Serang yakni pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang di Kecamatan Ciruas dan Kragilan. Pembangunan tersebut menelan biaya sekitar Rp150 miliar hingga Rp200 miliar per tahunnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta Perwakilan BPKP Banten untuk turut mengawal pembangunan Puspemkab agar tidak ada masalah.
”Itu biasanya sifatnya ke arah anggaran yang lebih besar, kita minta di kawal sana-sini supaya dalam pelaksanaannya tidak ada kesalahan. Kemudian, saran masukan dari sana-sini terutama BPKP selaku mentor kami sangat membantu kami jajaran Pemda Serang,” ujar Tatu kepada awak media di Pendopo Bupati, Selasa (7/2/2023).
Tatu menyebutkan pendampingan dari BPKP dinilai penting lantaran dapat membantu proses pembangunan di Kabupaten Serang baik mulai dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaannya.
”Kami sangat membutuhkan pendampingan BPKP ini karena yang dirasakan oleh pemda dari tahun ke tahun sangat terbantu. Misalnya dari pelaksanaan kami di perjalanan daripada nanti di ujung baru ketahuan salah lebih baik sering berkonsultasi, sering meminta pandangan atau sharing dan meminta arahan,” ucap Tatu.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten Farid Firman mengatakan pihaknya akan terus mengawal program-program pembangunan di Kabupaten Serang agar program tersebut dapat berjalan akuntabel.
”Kami juga akan mengawal program-program khusus yang menjadi perhatian bupati yang menjadi program-progam andalan oleh Ibu Bupati Serang bagaimana supaya lebih akuntabel,” kata Farid.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
