SERANG – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi guru Pendidikan Pancasila jenjang dasar dan menengah di Provinsi Banten.
Kegiatan ini digelar secara gotong royong dengan melibatkan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbudristek, serta Kanwil Kemenag Provinsi Banten.
Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Sadono Sriharjo menjelaskan, diklat tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat ideologi Pancasila di kalangan generasi muda melalui peran strategis para guru.
“Diklat ini bagian dari upaya kita membangun karakter dan jatidiri bangsa, sekaligus menindaklanjuti amanat Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025).
Salah satu yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini adalah penerapan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila yang telah ditetapkan melalui Keputusan Mendikbudristek Nomor 026.C/H/P/2023.
Buku ini disusun bersama oleh BPIP dan Kemendikbudristek, terdiri atas 12 buku untuk siswa dan 12 buku untuk guru di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Sadono menambahkan, BTU Pendidikan Pancasila dirancang untuk menghadirkan materi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan fakta sejarah kelahirannya sebagai dasar negara.
“Materi ini terdiri dari 30 persen pengetahuan dan 70 persen aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan Diklat PIP Angkatan I Tahun 2025 ini diikuti oleh 1.165 guru MI, MTs, dan MA/MAK secara luring dan daring melalui LMS (Learning Management System).
Para peserta akan dibimbing langsung oleh pengajar dari Maheswara BPIP, narasumber Puskurjar Kemendikbudristek, serta penyusun BTU Pendidikan Pancasila.
“Acara pembukaan Diklat PIP juga dimeriahkan dengan Kuliah Umum Pembinaan Ideologi Pancasila oleh Kepala BPIP, mengusung tema ‘Memperkokoh Ideologi Pancasila Generasi Muda untuk Penguatan Karakter dan Identitas Bangsa’. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 2.000 peserta, termasuk civitas akademika Untirta, Forkopimda Banten, Kepala Bakesbangpol, serta jajaran Kanwil Kemenag Banten,” ujarnya.
Menurutnya, momentum ini sekaligus dimanfaatkan untuk Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPIP dan Untirta, yang bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pelaksanaan program pembinaan ideologi Pancasila.
Kerja sama ini mencakup sosialisasi nilai-nilai Pancasila, pengkajian kebijakan, pelatihan, seminar, pengembangan kurikulum berbasis karakter Pancasila, hingga pertukaran hasil penelitian dan kepakaran.
“Dengan adanya Diklat ini, BPIP berharap para guru Pendidikan Pancasila tidak hanya memahami, tetapi juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam proses belajar mengajar, sehingga tercipta generasi muda yang beriman, berkarakter, dan unggul dalam ilmu pengetahuan serta teknologi untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
