TANGSEL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membeberkan hasil penelusurannya terkait daerah rawan longsor di daerah itu.
Menurut Kepala BPBD Tangsel, Chaeruddin ada dua wilayah yang saat ini berada dalam titik bahaya longsor. Pertama, kata dia, daerah Sengkol RT.04, RW.06, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, dan yang kedua daerah Keranggan sendiri.
“Longsor di sini masih berpotensi terjadi apalagi masih musim hujan. Titik rawannya itu sebenarnya di Kampung Sengkol RT.04/06, dan Kampung Keranggan. Cuman yang berada di titik merah longsor itu Kampung Sengkol. Kita juga sudah pasangkan papan himbauan di situ,” ungkap Chaeruddin di lokasi longsor di Keranggan, Selasa (3/12/2019).
Chaeruddin mengimbau kepada penduduk baik diwilayah Sengkol maupun keranggan agar rumahnya itu kalau bisa tidak ditempati terlebih dahulu.
“Kita menghimbau kepada penduduk yang di belakang ini agar waspadalah, karena yang belakang ini kondisinya sudah retak,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya musibah longsor menimpa seorang ibu dan anak di Kampung Kademangan, RT.04, RW.03, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dimana wanita bernama Anggi meninggal dunia dan anaknya saat ini masih keritis.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
