Beranda Peristiwa BPBD Pandeglang Catat 3.605 Rumah Rusak Akibat Gempa

BPBD Pandeglang Catat 3.605 Rumah Rusak Akibat Gempa

Rahmat Zultika. (IST)

PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 3.605 rumah mengalami rusak akibat gempa Magnitude 6,6 yang mengguncang Pandeglang beberapa waktu lalu.

Sekretaris BPBD dan Damkar Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, ribuan data rumah rusak itu didapatkan dari masing-masing kecamatan yang terdampak gempa. Kata dia, selanjutnya jumlah tersebut akan dilakukan verifikasi ulang untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Sekarang lagi tahap verifikasi. Data yang masuk ke kami, total ada 3.605 rumah yang dilaporkan rusak akibat gempa kemarin,” kata Rahmat, Kamis (3/2/2022).

Ia merinci, ribuan rumah yang rusak tersebut terdiri dari 459 unit rumah rusak berat, 1.098 rusak sedang, dan 2.048 unit rusak ringan. Jumlah tersebut tersebar di 30 kecamatan yang ada di Pandeglang.

“Ini data awal yang sudah kami terima dari kecamatan dan sudah dilaporkan kepada BNPB. Nanti diverifikasi ulang oleh tim dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu BPBD, Dinsos, PUPR, BPKD sama Perkim,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Pandeglang, Girgi Jantoro menambahkan, data kerusakan rumah akibat gempa ini masih bersifat sementara karena masih akan dilakukan verifikasi ulang sebelum dilaporkan ke BNPB dan pemerintah pusat.

“Jadi data tersebut akan diverifikasi lagi, khawatir ada yang rusaknya cuma genteng dua doang yang jatuh itu masuk ke data ini. Jadi supaya lebih akurat lah,” pungkasnya.

Sekedar informasi, pemerintah pusat telah menyiapkan dana stimulan untuk perbaikan rumah rusak terdampak gempa Banten. Adapun rinciannya Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rusak sedang dan Rp10 juta untuk rusak ringan. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini