LEBAK – Dalam peralihan musim saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengimbau kepada warga untuk selalu waspada bencana banjir, angin puting beliung serta tanah longsor.
Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan ini, warga diminta untuk selalu waspada akan adanya bencana.
“Kita ketahui sendiri, pada peralihan musim ini warga harus mewaspadai bencana tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir karena sudah memasuki musim hujan,” kara Febby saat dihubungi, Senin (23/10/2023).
Ia mengungkapkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada Oktober ini akan terjadi hujan dan puncak hujan akan terjadi pada November 2023.
“Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang sering diterpa bencana seperti tanah longsor, banjir, dan puting beliung. Bencana tersebut hampir terjadi di seluruh wilayah Lebak yang didominasi oleh bukit dan pegunungan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk hujan yang terjadi saat ini di wilayah Kabupaten Lebak, belum menyeluruh dan hanya sebagian wilayah Lebak yang baru terjadi hujan.
“Untuk hujan, baru terjadi pada wilayah Lebak Utara. Seperti wilayah Rangkasbitung, Warunggunung, Kalanganyar, Cibadak dan sekitarnya,” ungkapnya.
Febby menambahkan, saat ini BPBD Lebak telah menurunkan 28 relawan yang ada di setiap kecamatan untuk memberikan imbauan kepada warga.
“Jadi untuk warga untuk tetap waspada, terutama yang berada pada wilayah yang rawan bencana seperti tanah longsor dan banjir,” ucapnya. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
