Beranda Pemerintahan BPBD Kabupaten Tangerang Siaga 24 Jam Hadapi Kerawanan Bencana Cuaca Ekstrem

BPBD Kabupaten Tangerang Siaga 24 Jam Hadapi Kerawanan Bencana Cuaca Ekstrem

Petugas BPBD Kabupaten Tangerang - foto istimewa

TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang siaga 24 jam menghadapi dan untuk mengantisipasi jika terjadi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Tangerang. Kerawanan bencana seperti angin kencang, banjir, dan longsor perlu diwaspadai akibat intensitas hujan yang cukup tinggi berdasarkan peringatan dari BMKG.

“Seiring pemberitahuan BMKG tentang adanya cuaca ekstrem, kami (BPBD) selalu standby 24 jam untuk merespons berbagai kejadian bencana akibat cuaca ekstrem,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Tangerang, Tifna Purnama saat ditemui, Kamis (23/12/2021).

Dia juga meminta timnya selalu siaga dan memantau wilayah masing-masing dari bencana sampai benar-benar dipastikan aman. “Kita tidak ingin tertimpa bencana, namun kita juga harus bersiap dengan segala kemungkinannya. Jika bencana itu datang dapat diantisipasi dengan baik,” ucapnya.

BPBD Kabupaten juga menyiapkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) sebagai sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana. BPBD bersinergi dengan Diskominfo melalui layanan nomor tunggal 112 untuk keadaan darurat.

Menghadapi cuaca ekstrem, kata Tifna, pihaknya menyiapkan kesiapsiagaan dengan pra bencana yakni melakukan sosialisasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di beberapa Kecamatan, dimana ini juga merupakan target dari RPJMD.

“Pada tahun 2020 sekitar 54 Desa Tangguh Bencana yang sudah dibentuk, kemudian di tahun selanjutnya (2021) terdapat 53 Desa yang telah terbentuk. Pun beberapa waktu lalu telah dilakukan pembekalan kepada para perangkat desa terkait antisipasi kesiapsiagaan bencana ini,” jelasnya.

Pembangunan Destana ditargetkan hingga akhir 2023 dengan total 274 Destana di desa ataupun kelurahan. Hingga saat ini, telah terbangun 107 Destana di Kabupaten Tangerang.

Antisipasi lainnya, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, guna membantu pemeliharaan hingga pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan pengguna jalan saat cuaca ekstrem.

“Kita sudah menginformasikan dinas terkait, khususnya DLHK untuk bisa antisipasi pohon tumbang yang bisa terjadinya bencana,” tuturnya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini