Beranda Advertorial BPBD Banten Kenalkan Penanggulangan Bencana Sejak Dini

BPBD Banten Kenalkan Penanggulangan Bencana Sejak Dini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten melakukan sosialisasi kebencanaan sejak dini kepada siswa PAUD dari Kabupaten Pandeglang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten melakukan sosialisasi kebencanaan sejak dini kepada siswa PAUD dari Kabupaten Pandeglang.

SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten kian gencar melakukan sosialisasi penanggulangan kebencanaan kepada masyarakat. Bahkan sosialisasi dan edukasi menyasar anak sedari dini.

Salah satu sosialisasi dilakukan BPBD Provinsi Banten dengan menerima kunjungan dari pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Pandeglang, Senin (20/2/2023). Dalam kunjungan tersebut BPBD Provinsi Banten memberikan edukasi tentang jenis-jenis dan mitigasi bencana.

Kepala BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, penanggulangan kebencanaan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, masyarakat juga berperan penting dalam menanggulanginya.

Oleh karena itu, sambung Nana, pentinggnya edukasi kebencanaan sedari dini kepada masyarakat agar bisa diingat. Tidak hanya anak-anak, siswa-siswi hingga perguruan tinggi di Banten juga bisa mendapat edukasi penanggulangan kebencanaan melui satuan gugus tugas aman bencana agar bisa diketahui semua kalangan.

Lebih jauh Nana mengatakan, melalui edukasi kebencanaan sedari dini tersebut, pihaknya meyakini akan lebih mudah untuk diingat. Ia menambahkan, masa kanak-kanak memiliki daya ingat yang sangat kuat, dengan begitu, diharapkan pada saat dewasa nantinya siswa tersebut memiliki pemahaman penanggulangan bencana.

“Seperti kita tahu, adik-adik kita yang masih usia dini ini, ingatannya itu lebih kuat. Diharapkan kedepan, mereka sudah memiliki dasar penanggulangan bencana,” beber Nana Surya.

Berbagai jenis bencana dan penyebab bencana termasuk penanggulangannya diperkenalkan kepada 126 siswa PAUD yang hadir. Siswa mendapat materi tayangan video animasi tentang banjir dan cara menjaga lingkungan. Sisiwa juga diperkenalkan dengan alat-alat yang dimiliki BPBD Banten melalui peringatan early warning sistem.

“Kita juga perkenalkan vidio-vidio penanggulangan bencana melalui tater,” katanya. “Selain itu, kita juga perkenalkan cara evakuasi secara mandiri seandainya terjadi bencana. Misalnya, gempa bumi mereka harus melakukan apa, ini kita perkenalkan,” tutup Nana.

Nana menegaskan bahwa BPBD Provinsi Banten terbuka bagi pihak-pihak yang ingin mendapat edukasi kebencanaan atau ingin sekedar berkunjung melihat-lihat fasilitas yang ada di BPBD Banten.

Penanggung Jawab Kegiatan dari Himpaudi Pandeglang, Aneu Anggriani Mulyasari mengaku sangat terbantu dalam menyampaikan materi kepada siswa. Meski sebelumnya sudah memberikan materi di ruang kelas, siswa dapat memiliki pengalaman yang lebih banyak ketika langsung mendatangi kantor BPBD Provinsi Banten.

“Ini sangat membantu menjelaskan kepada siswa. Sebelumnya kita juga ada simulasi bencana di ruang kelas. Tapi di BPBD kita melihat bagaimana penanggulangan dan alat-alat apa saja yang digunakan,” kata Aneu.

Kegiatan tersebut dinilai penting untuk menanamkan pemahaman sejak dini mengenai kewaspadaan terhadap bencana. “Penting sekali untuk mengenali bencana kepada anak-anak. Kita enggak pernah tahu kapan terjadi dan di mana terjadi bencana. Maka kewaspadaan sejak dini itu sangat perlu,” ujarnya. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini