Beranda Advertorial BPBD Banten Ajak Industri Lakukan Kewaspadaan Melalui Mitigasi Bencana

BPBD Banten Ajak Industri Lakukan Kewaspadaan Melalui Mitigasi Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana dan Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Menrofa foro bersama dengan peserta pelatihan.

SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengajak seluruh pelaku industri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam. Salah satunya melalui pelatihan mitigasi bencana.

Hal iti terungkap dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Kewaspadaan dan Penanggulangan Bencana Bagi Dunia Industri di Kawasan Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang dilaksanakan di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Banten, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (11/7/2023).

Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, dunia industri mempunyai potensi dalam melakukan mitigasi bencana. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh dunia industri yang ada untuk bersama-sama melakukan kewaspadaan melalui mitigasi terhadap potensi terjadinya bencana alam.

“Termasuk pula, langkah-langkah upaya penanggulangan pasca terjadinya bencana,” kata Nana.

Nana mengungkapkan, pelatihan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) di dunia industri ini sangat penting dilakukan sebagai upaya Pemprov Banten dalam kewaspadaan akan terjadinya bencana alam.

“Kita dahulukan untuk Kabupaten Lebak dan pandeglang, karena dua daerah ini, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam,” ungkapnya.

Setelah mengikuti pelatihan ini, Nana berharap seluruh SDM di dunia industri bisa paham dan mengetahui peralatan apa saja yang harus dilengkapi sebagai bentuk kewaspadaan, serta apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam.

“Termasuk juga nanti kita bisa bekerjasama dalam hal penanggulangan bencana,” ucapnya.

Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa yang juga hadir dalam pembukaan pelatihan itu mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BPBD Banten ini.

Menurutnya, keterlibatan seluruh stakeholder, termasuk dunia industri dalam kewaspadaan dan penanggulangan bencana itu sangat penting sekali.

“Kita juga mendorong seluruh stakeholder di Provinsi Banten ini untuk berperan aktif dalam melakukan kewaspadaan dan penanggulangan bencana. Sehingga kita tidak gagap jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” katanya.

Menurut Yeremia, dengan kewaspadaan yang dimiliki oleh para pelaku dunia industri ini, maka akan dapat meminimalisir terjadinya banyak korban Ketika bencana terjadi seperti kebakaran maupun bencana alam lainnya.

“Terima kasih kepada BPBD Provinsi Banten yang terus melakukan kegiatan kewaspadaan kepada seluruh stakeholder di Provinsi Banten,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi, Kegiatan itu diikuti para pelaku industri dan stakeholder terkait di Kabupaten Pandeglang sebanyak 12 orang dan dari Kabupaten Lebak sebanyak 24 orang.

Sedangkan di hari kedua nanti akan diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan jumlah peserta kurang lebih 60 orang. (ADV)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini