SERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti memastikan bed occupancy ratio (BOR) ruang isolasi dan ICU di seluruh rumah sakit di Banten masih di bawah 50 persen. Diketahui, kasus Covid-19 sudah mulai masuk puncak gelombang ketiga dengan temuan kasus harian mencapai 6 ribu kasus.
Ati juga memastikan, ketersediaan BOR di rumah sakit-rumah sakit di Banten masih aman.
“Karena (keterisian ruang) isolasi dan ICU saja baru 43 persen. Masih 57 persen yang kosong,” kata Ati, Kamis (10/2/2022).
Ati mengaku, untuk jumlah tempat tidur yang dikeluarkan untuk perawatan baik isolasi dan ICU untuk Covid-19 hanya sepertiga dari kekuatan yang dikeluarkan saat terjadi gelombang kedua pada pertengahan 2021 lalu.
“Kalau gelombang dua dulu yang kekuatannya sampai 6 ribuan. Sekarang (baru) 2.850 tempat tidur. Tapi, kapanpun kalau kasus kita (melonjak) akan kita tambah. Karena itu BOR nya masih di bawah 50 persen,” katanya.
Hal lain yang menbuat BOR isolasi dan ICU masih di bawah 50 persen meski temuan kasus harian mencapai ribuan, lanjut Ati, karena berdasarkan aturan dari pemerintah pusat yang boleh mendapatkan perawatan adalah yang bergejala sedang dan berat.
“Jadi yang ringan kita minta isolasi mandiri. Kalau dulu (gejala) ringan, sedang dan berat harus dirawat. Giliran ada (pasien) parah sulit dapat ruangan keburu meninggal,” ujarnya.
“Nah untuk yang isolasi mandiri, jika tempatnya tidak memenuhi syarat seperti ada yang komorbit atau lainnya, maka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah singgah,” sambungnya.(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
