Beranda Peristiwa Bocah yang Terseret Aliran Sungai di Panimbang Ditemukan Meninggal

Bocah yang Terseret Aliran Sungai di Panimbang Ditemukan Meninggal

Basarnas dibantu unsur terkait saat melakukan evakuasi korban ke rumah duka. (Foto istimewa)

 

PANDEGLANG – Rizki (12), warga Kampung Cimanis RT 02 RW 01, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang yang hilang terseret aliran Sungai Cimanis pada Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan meninggal dunia.

Basarnas Banten yang dibantu oleh Koramil Panimbang, Polsek Panimbang, BPBD Pandeglang, Tagana Pandeglang dan masyarakat berhasil menemukan jasad korban di lokasi pertama korban terbawa aliran sungai.

Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin mengatakan, Basarnas sempat melakukan pencarian dengan metode memutar perahu agar menciptakan gelombang di lokasi pertama korban dinyatakan hilang, namun tidak membuahkan hasil.

Setelah beberapa kali melakukan manuver dan dibantu masyarakat yang menyelam ke dasar sungai akhirnya jasad korban ditemukan di dasar sungai dengan posisi tersangkut.

“Saat pencarian korban, Basarnas dibantu masyarakat berenang dan menyelam tanpa alat berhasil menemukan korban tersangkut di bawah air dengan kedalaman sekitar 5 meter,” kata Zaenal melalui siaran persnya, Senin (6/7/2020).

Zaenal melanjutkan, proses evakuasi korban sempat memakan waktu sekitar 2 jam karena jasad korban tersangkut sehingga menyulitkan proses evakuasi.

“Lokasi masih di tempat jatuhnya korban. Korban langsung diserahkan kekeluarga untuk dilakukan proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban maka diusulkan penutupan operasi SAR,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rizki berserta temannya dalam perjalanan pulang setelah mencari Toe atau Kerang Sungai terbawa arus sungai saat menyebrangi Sungai Cimanis.

Teman dan keluarga korban sempat berusaha menolong korban namun Rizki tidak ditemukan karena terseret arus sungai dan dinyatakan hilang. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ