PANDEGLANG – SK (7), bocah kelas 1 SD warga Kampung Cijaralang, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang tewas tenggelam usai berenang bersama temannya di tempat wisata kolam renang yang berada di Kampung Cisiih, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/2/2020) sekira pukul 15.00 WIB. Awalnya, korban yang datang bersama teman-temannya berenang di kolam berkedalaman 30 centimeter namun setelah itu korban pindah ke kolam renang bersama teman lainnya dengan kedalaman kolam 150 centimeter.
Sesaat setelah pindah kolam renang tiba-tiba teman korban berteriak bahwa korban tenggelam. Petugas kolam renang yang berada di lokasi langsung mengangkat tubuh korban ke darat untuk diberikan pertolongan dengan menekan dada korban.
Saat diberikan pertolongan dari mulut korban mengeluarkan busa dan korban sempat dibawa ke Puskesmas Sumur namun nahas nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Cimanggu, Iptu Humaedi membenarkan kejadian itu. Saat ini pihak kepolisian sedang memintai keterangan dari beberapa saksi.
“Iya. Awalnya korban renang tempat kedalaman 30 centimeter terus pindah dengan temen-temannya ke tempat kedalaman 150 Cm,” kata Kapolsek saat dihubungi Bantennews.co.id, Senin (24/2/2020).
Kapolsek menjelaskan, kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Cimanggu dan saat ini prosesnya sedang meminta keterangan dari saksi-saksi.
“Hanya baru interograsi dari pengelola saja dan saksi orang tua korban. Karena kami belum meminta keterangan dari pengelola jadi belum tahu apakah ada unsur kelalaian atau murni kecelakaan,” jelasnya.
Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman umum dekat tempat tinggalnya lantaran dari keluarga korban sudah membuat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi.
Hingga berita ini diturunkan wartawan masih berusaha menghubungi pengelola kolam renang atas nama Eman Suherman untuk meminta keterangan resminya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
