TANGSEL – Beredar di media sosial seorang bocah perempuan, N (12) menjadi korban perang sarung di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu, (13/4/2024) lalu. Dalam video yang tersebar, terlihat beberapa pemuda mengeroyok korban.
Orangtua korban yang tak terima melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Laporan itu teregistrasi dengan nomor TBL/B/625/III/2024/SPKT/POLRES yang diterima Polres Tangsel pada (14/4/2024).
Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil mengaku pihaknya tengah melakukan penyidikan dan telah meemeriksa beberapa saksi. Ia juga mengatakan sudah dilakukan visum terhadap korban.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap 4 orang saksi-saksi. Juga melakukan cek TKP,” kat Agil kepada Bantennews.co.id, Minggu (17/4/2024).
Agil menjelaskan kronologi penganiayaan berawal dari adanya perang sarung yang melibatkan dua kelompok anak. Perang sarung itu, jelas Agil, berakhir dengan pengeroyokan terhadap anak korban sehingga mengalami luka-luka.
Hingga berita ini ditulis, Agil belum membeberkan jumlah terduga pelaku yang terlibat. Sebelumnya, beredar video pengeroyokan terhadap seorang bocah perempuang di kisaran Ciputat, Tangsel. Video itu juga diunggah melalui akun instagram @etalasebintaro.
Dalam video yang diduga pada malam hari, terlihat seorang bocah dalam keadaan tersungkur terus dihujani pukulan.
(Mg-Alf/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
