PANDEGLANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meresmikan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban tsunami di Kabupaten Pandeglang. Secara simbolis peresmian itu dilakukan di Kampung Sepen, Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan.
Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BNPB, Rifa’i mengatakan, Huntap bagi para korban bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang telah rampung dan langsung diserahkan pada para korban tsunami.
“Pembangunan Huntap di Kabupaten Pandeglang ini pekerjaanya tergolong sangat cepat jika dibandingkan dengan pembangunan Huntap di wilayah lain di Indonesia, konstruksi bangunanya juga sangat baik, dan progres pembangunanya sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelas Rifa’i, Selasa (22/12/2020).
Kata dia, pengerjaan Huntap yang begitu cepat dan sesuai dengan harapan dianggap tidak terlepas dari kerjasama semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat yang ikut mengawasi langsung.
“Kami sangat mengapresiasi jajaran Pemkab Pandeglang terkait pembangunan Huntap ini, pesan saya tolong huntap ini dirawat dengan baik, dan semoga pemberian bantuan Huntap bagi korban tsunami ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB dan Pemprov Banten yang telah membangun Huntap bagi masyarakat yang terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang.
Ia menambahkan, pembangunan Huntap bagi para korban yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang tahun 2018 secara keseluruhan berjumlah 483 unit tersebar di empat kecamatan diantaranya Kecamatan Labuan, Sumur, Panimbang dan Kecamatan Carita.
“Pembangunan huntap ini jelas sangat bermanfaat, masyarakat kami mendapatkan hunian yang sangat layak, hal ini sudah barang tentu berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahtera masyarakat Pandeglang,” tambahnya.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
