SERANG – Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten mengamankan 100 kilogram ganja asal Aceh. Barang tersebut hasil tangkapan dari dua orang kurir yang menggunakan jasa pengiriman di daerah Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala BNNP Banten Irjen Pol Tantan Sulistyana mengatakan penangkapan terjadi pada 28 Januari 2020 lalu. Untuk mengelabui petugas, pelaku menutupi ganja dengan manisan pala.
“Makanan manisan pala dikirim melalui jasa penitipan sebanyak 6 paket ternyata di dalamnya isinya selain pala ada narkotika jenis ganja,” ujarnya saat ekspose di BNNP Banten, Selasa (4/2/2020).
Dalam pengembangannya, petugas berhasil mengamankan 3 pelaku lainnya. Dua orang kurir yakni FB (32) dan SY (32), pemilik barang berinisial TI (36) dan dua lainnya sebagai pemesan atas nama AN (29) dan AZ (37).
“Dua kita amankan di BNNP Banten, sedangkan yang 3 orang kita titipkan di Lapas Serang. Yang mana tiga orang ini merupakan warga binanan salah satu Lapas di Jawa Barat,” ujarnya.
Tantan menjelaskan rencananya mereka akan mengedarkan barang tersebut di Jawa Barat, daerah dimana pengendalinya yang sekaligus pemilik dan pemesan barang haram itu masih menjalani masa tahanan di salah satu lapas di wilayah tersebut.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan Dirjen Lapas yang semula ditahan di Lapas Jawa Barat sudah kita geser di Lapas Serang untuk memudahkan proses penyidikan,” ujarnya.
Ia mengatakan para pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 2 juncto pasal 111 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman mulai dari hukuman mati, seumur hidup dan kurungan 6 sampai 12 tahun penjara.
“Kita sedang kembangkan, ada 6 unit HP dari pelaku, tentunya komunikasi melalui jalur komunikasi handphone ini yang sedang kita kembangkan,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
