TANGSEL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal diguyur hujan yang disertai petir dan angin kencang selama 7 hari ke depan.
Operator (BMKG) wilayah II Kota Tangerang Selatan, Emma Apriliana mengatakan, dalam masa cuaca ekstrem tersebut warga diimbau untuk waspada.
“Warga diharapkan mewaspadai prakiraan cuaca tersebut , terlebih perlu diwaspadai genangan kalau misalnya sungai-sungai meluap,” ujar Emma, Selasa (8/2/2022).
Emma juga mengimbau kepada Pemkot Tangsel untuk melakukan penataan dan pemangkasan pohon-pohon yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat.
“Iya betul. Dinas terkait harus mulai melakukan penataan terhadap pohon-pohon tua,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Wahyunoto mengungkapkan, secara rutin pihaknya telah melaksanakan penataan dan pemangkasan pohon-pohon yang sudah lapuk dan tua.
“Kalau untuk pemeliharaan, perawatan pohon-pohon pelindung di koridor-koridor jalan, yang menjadi tanggung jawab Pemkot Tangsel itu sudah menjadi program rutin, dan memang yang paling fokus waktunya di akhir dan awal tahun, karena ini musimnya hujan dan angin kencang,” ungkap Wahyunoto.
Selain itu, Wahyu menjelaskan, koridor seperti di Jalan Ciater dan Jalan Pamulang disinyalir banyaknya ranting-ranting yang sudah berjatuhan ke badan jalan yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna Jalan.
“Kayak kemarin yang di Jalan Raya Ciater, kemudian di jalan yang mau ke Situ Sasak Tinggi Pamulang. Itu rutin, program perawatan berupa pemangkasan, pemeriksaan,” tukasnya. (Ihy/Red)