Beranda Pemerintahan BLT Minyak Goreng di Banten Tidak Merata

BLT Minyak Goreng di Banten Tidak Merata

Penyaluran BLT dan BNPT Kabupaten Tangerang - foto istimewa

SERANG – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dinilai terkesan tebang pilih dan tidak merata. Hal itu disampaikan warga yang tidak menerima bantuan.

“Sejak ada BLT saya mah nggak pernah dapat. Paling yang dapat orangnya itu itu saja. Entah karena saya tidak didata atau memang bantuan hanya untuk orang yang dekat dengan pihak pemerintah setempat,” ujar Silva, warga Serang, Minggu (17/4/2022).

Ata warga lain menyatakan belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah terkait dampak pandemi hingga kenaikan minyak goreng. “Saya mah nggak pernah dapat bantuan. Yang mencatat data masyarakat perlu dipertanyakan, yang rumah gubuk reot tanpa laintai nggak didata, tapi yang rumah bagus masuk penerima bantuan,” katanya.

BLT minyak goreng juga dinilai bukan solusi yang tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat sedang morat-marit. “Nggak adil merata, mending jangan diadakan bansos, merugi rakyat Pak percuma harga melambung tinggi. Mending turunkan aja harga minyak gorengnya,” ujar Ines.

Muhammad Syukur menambahkan, dengan banyaknya bantuan mengajarkan mental masyarkat jadi peminta-minta. “Masyarakat secara nggak langsung diajarkan minta-minta yang padahal itu haknya sendiri. Itupun masih tidak merata secara pembagiannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Dinas Sosial telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng Rp300 ribu. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini