CILEGON – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon, Mahmudin menegaskan bahwa adanya penerapan jam kerja khusus bagi ASN di lingkungan Pemprov Banten selama bulan Ramadan tidak otomatis akan diikuti oleh pemerintah Kabupaten/ Kota di bawahnya, termasuk Pemkot Cilegon.
“Setelah kita sempat sounding dengan pimpinan, Cilegon kayaknya tidak akan latah mengikuti seperti (jam kerja) di provinsi. Banyak hal yang perlu dipikirkan, karena ada plus minusnya lah,” ujarnya, Kamis (9/5/2019).
Baca : Selama Ramadan, ASN Pemprov Banten Kerja Jam 06.00 Hingga 12.30
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menginisiasi penerapan jam kerja khusus kepada ASN selama Ramadan ini. Bahkan melalui Surat Edarannya bernomor 800/1527-BKD/2019 tentang Penetapan Jam kerja selama Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah, disebutkan jam kerja ASN di Pemprov Banten mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.30 WIB dan Jumat menjadi 06.00 WIB hingga 13.00 WIB.
“Ya mending kita sesuaikan dengan jam kerja yang sudah ada. Apalagi ini kan sudah berjalan berpuluh-puluh tahun ya. Perubahannya hanya sedikit, dari jam 07.45 ke jam 08.00, dari jam 16.00 ke jam 15.00 WIB, saya kira dari situ kan ada rentang waktu bagi teman-teman terutama ibu-ibu untuk mempersiapkan buka puasa. Buktinya juga kan ngga ada teman-teman di OPD sampai Kecamatan yang ngeluh,” katanya.
Lebih jauh dirinya tidak dapat memastikan dengan pola waktu yang diubah tersebut apakah akan berdampak secara signifikan utamanya dengan pelayanan publik.
“Kalau kita terapkan jam kerja seperti yang di provinsi, kan jam kerja masyarakat maupun perusahaan di kita belum terbiasa, makanya kecil kemungkinan itu bisa diterapkan di Cilegon,” tandasnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
