Beranda Bisnis Bibit Jeruk yang Dikirim Lewat Pelabuhan Merak Harus Bebas OPTK

Bibit Jeruk yang Dikirim Lewat Pelabuhan Merak Harus Bebas OPTK

Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi

CILEGON – Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Harwanto.

Koordinasi dilakukan terkait banyaknya bibit jeruk yang dikirim ke Pulau Sumatera melalui Karantina Pertanian Cilegon di Pelabuhan Merak Banten.

Arum menjelaskan, selain berkoordinasi juga ia meninjau langsung rumah kasa induk tanaman jeruk di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi (IP2TP) Punten. Memiliki luas lahan 2,7 ha yang terletak di Desa Sidomulyo dan Gunung Sari Kota Batu, IP2TP Punten mengelola pohon induk BF (Blok Fondasi) dan BPMT (Blok Penggandaan Mata Tempel) sebagai bibit sumber yang akan digunakan oleh para pengangkar sebagai mata tempel bibit sebar serta memproduksi bibit sumber.

“Kami melakukan penulusuran dengan Balijestro terhadap kualitas (kesehatan dan produktifitasnya) terhadap bibit jeruk yang akan dikirim ke Pulau Sumatera,” jelas Arum melalui siaran tertulis, Senin (23/11/2020).

Arum berharap kunjungannya ini dapat memperkuat upaya pencegahan penyebaran Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK). Bibit yang dikirim selain bibit unggul, juga tentunya harus bebas dari OPTK.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini