Beranda Pemerintahan Biaya Pemeliharaan BIS Dinilai Bebani APBD Banten

Biaya Pemeliharaan BIS Dinilai Bebani APBD Banten

Anggota Komisi IV DPRD Banten Gembong R Sumedi.

SERANG – Anggota Komisi IV DPRD Banten Gembong R Sumedi mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk segera mencari investor pengelola Banten International Stadium (BIS) di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Gembong menilai biaya pemeliharaan stadion itu cukup membebani APBD Provinsi Banten. Berdasarkan informasi yang dihimpun, biaya pemeliharaan BIS mencapai kurang lebih Rp1 miliar per bulan.

“Ini kan cuku besar (biaya pemeliharaan). Coba kalau ada investor biaya bisa ditekan, dan anggarannya bisa dipakai untuk program lain, bisa buat bangun jalan lingkungan dan lain-lain,” ucap Gembong saat menjadi narasumber dalam Pojok Aspirasi di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Plasa Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (4/12/2023).

Selain itu, lanjut Gembong, untuk meyakinkan investor yang akan masuk, Pemprov Banten juga harus menyiapkan fasilitas pendukung BIS salah satunya akses jalan.

“Kalau saat ini kan akses jalan (menuju) BIS itu kan lewat Jalan Raya Serang-Pandeglang. Dan itu kewenangan pusat, insya Allah akan dilebarkan. Selain itu juga Pemprov Banten akan membanguan Jalan Lingkar Baros dan menurut saya infrastruktur akses jalan ini bisa jadi bagian penawaran investasi,” katanya.

Politisi PKS itu berharap Pemprov Banten segera mendapatkan investor. “Ini stadion kebanggaan Banten, harus jadi icon Banten. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada investor,” ujarnya. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News