LEBAK – Setiap perhelatan pemilu di gelar menjadi suatu berkah tersendiri untuk sebagian orang seperti Muklas. Pria empat puluh tujuh tahun warga Ciruas, Kabupaten Serang itu menjadi petugas pelipatan surat suara pemilu 2019 di KPU Lebak.
Muklas bersama rekan-rekan di kampunya setiap ada perhelatan pemilu baik itu Pilkada, Pilleg ataupun Pilpres. Sebelumnya tiga hajat pemilu itu tidak dilaksanakan secara bersamaan.
Ia mengaku selalu dipanggil KPU baik itu KPU Provinsi ataupun Kabupaten atau Kota yang ada wilayah Banten dan Jakarta untuk mengerjakan pelipatan surat suara.
Muklas yang keseharianya hanya sebagai buruh lepas dengan penghasilan yang tidak menentu, mengaku mendapat penghasilan tambahan yang lumayan.
“Dalam seminggu dapat Rp1 juta sampai Rp1,5 juta, lumayan dapat penghasilan tambahan,” kata muklas kepada BantenNews.co.id, Sabtu (16/3/2019).
Muklas dengan keahlian yang dia punyai dalam melipat surat suara secara cepat dan rapih. Dalam satu hari dapat melipat surat suara sebanyak 10 boks surat suara atau sekiatr 5 ribu lembar surat suara.
“Sehari dapat melipat surat suara sekitar 5 ribu lebar surat suara,” ungkapnya.
Muklas bersyukur karena dalam setiap ada pemilu dirinya selalu mendapatkan penghasilan lebih dari hasil melipat surat suara. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
