LEBAK – Pedagang arang dan tusuk sate di daerah Lebak, khususnya di Rangkasbitung mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Banyak warga yang berbondong-bondong membeli arang dan tusuk sate untuk keperluan membakar daging kurban, sehingga omzet pedagang juga naik drastis.
Yuliani, salah seorang pedagang mengatakan, penjualan arang di hari raya Idul Adha ini mengalami kenaikan yang drastis.
“Alhamdulillah dagangannya laris. Biasanya dihari biasa hanya bisa menjual 20 hingga 30 kantong arang saja, tapi Idul Adha ini bisa mencapai 50 hingga 80 kantong arang,” kata Yuliani, Jumat (6/6/2025).
Ia mengungkapkan, selain menjual arang, dirinya juga menjual tusuk sate, untuk arang nya sendiri didapat dari daerah Sajira, dan untuk setiap kantung arangnya dijual dengan harga Rp5 ribu rupiah.
“Sedangkan untuk tusuk sate, saya menjualnya dengan harga Rp 10 ribu perikatnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, meningkatkan daya beli arang dan tusuk sate ini dikarenakan, hampir semua warga melakukan bakar sate daging kurban bersama keluarga, makannya omsetnya bertambah.
“Omset diperkirakan 100 persen lebih di hari Idul Adha ini. Alhamdulillah menjadi berkah bagi kami penjual arang dan tusuk sate,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
