SERANG – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Dr Didik Farkhan Alisyahdi memberikan kuliah umum pentingnya peran mahasiswa dalam mencegah korupsi yang merajalela di berbagai lapisan masyarakat.
Hal itu, disampaikan Didik di hadapan mahasiswa dalam kuliah umum dengan tema “Membentuk Generasi Unggul dan Berintegritas” di Auditorium Untirta, Kota Serang, Selasa (7/11/2023).
“Mencegah misalnya, kalian melihat sistem di lingkungan negara, kalian harus berani untuk melawannya,” kata Didik.
Ia mengatakan pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal kecil dalam lingkungan terdekat. Ia memberikan contoh tentang pencegahan korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Kata dia, perilaku tidak jujur dalam menggunakan uang untuk membayar sewa kosan atau buku, akan tetapi digunakan untuk hal lain.
“Misalnya, jika kalian melihat teman tidak jujur dalam menggunakan uang buku atau uang pembayaran kosan, kita harus berani menegurnya. Hal-hal seperti ini jangan dibiarkan,” ujarnya.
“Jadi, misal kalian melihat itu, ya laporkan saja, jangan takut. Misalnya ketika ditilang oleh polisi dan diminta untuk memberi suap, jangan mau. Laporkan,” sambungnya.
Didik juga berharap agar mahasiswa mampu mendeteksi dan merespons tindakan korupsi serta berani mengambil sikap dalam keterlibatan pencegahan korupsi. Kuliah Umum ini menjadi momentum penting dalam memotivasi generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang bersih dari korupsi.
Selain itu, Didik juga memotivasi mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi untuk aktif dalam memperbaiki dan membersihkan sistem yang terinfeksi korupsi.
Kuliah Umum ini berhasil memberikan pesan penting kepada para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berani dalam melawan korupsi, baik dalam lingkungan kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari. Semangat pencegahan korupsi ini diharapkan akan terus berkembang di kalangan generasi muda Banten.
(red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
