Beranda Kesehatan Berendam Air Hangat Bisa Bantu Atasi Depresi

Berendam Air Hangat Bisa Bantu Atasi Depresi

Ilustrasi - foto istimewa okezone.com

Air hangat dipercaya memiliki banyak khasiat. Selain untuk melancarkan aliran darah dan membuat tubuh terasa lebih nyaman, belum lama ini peneliti mengklaim bahwa mandi air hangat bisa juga menenangkan depresi.

Mandi di sini maksudnya adalah berendam, ya. Jadi, Anda membiarkan tubuh larut dalam ketenangan air hangat. Penambahan atribut seperti aroma terapi atau musik yang menenangkan juga memaksimalkan terapi depresi ini.

Lebih lanjut, dikutip Okezone dari New York Post, para ilmuwan percaya bahwa berendam di air hangat dapat membantu mengembalikan ritme suhu alami tubuh – yang dapat terganggu pada mereka yang mengalami depresi.

Kita sudah tahu bahwa olahraga adalah metode atau cara yang baik juga untuk membuat suasana hati menjadi baik, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa mandi secara teratur mungkin lebih cepat membawa dampak baik pada masalah depresi daripada pergi ke gym dengan tujuan mengatasi depresi.

Depresi dapat membuat orang benar-benar terpuruk dan tidak dapat berolahraga, jadi ini benar-benar berita positif bagi siapa saja yang merasa bahwa olahraga bukan jawaban yang tepat untuk mengatasi depresi.

Para ahli dari Universitas Freiburg di Jerman menguji efek pemandian air panas pada 45 orang dengan depresi.

“Pemandian Hyperthermic tampaknya menjadi metode yang cepat bertindak, aman, dan mudah diakses yang mengarah ke perbaikan yang relevan secara klinis pada gangguan depresi setelah dua minggu,” kata peneliti. “Cara ini juga cocok untuk orang yang memiliki masalah melakukan latihan olahraga,” singkatnya.

Para peserta memiliki usia rata-rata 48 tahun dan mengalami depresi sedang hingga berat. Depresi mereka dinilai menggunakan Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D). Skor 19 atau lebih tinggi dianggap sebagai depresi “berat”; skor rata-rata studi adalah 21,7.

Mereka secara acak ditugaskan ke dua pemandian spa seminggu atau dua sesi latihan moderat seminggu sebelum depresi mereka dites kembali.

Orang-orang di kelompok “mandi” melihat depresi mereka turun rata-rata enam poin dalam dua minggu, sementara kelompok “olahraga” hanya turun tiga kali. Lalu, 13 dari 23 orang dalam kelompok “olahraga” juga berhenti berolahraga sebelum masa penelitian berakhir. Sementara itu, hanya dua dari 22 di kelompok “mandi” yang gagal menyelesaikan penelitian ini.

Hal yang harus dilakukan oleh peserta kelompok “mandi” adalah duduk di pemandian dengan suhu ruangan 40 derajat Celcius selama 30 menit, lalu membungkus diri dengan selimut, dan botol air panas selama 20 menit setelahnya.

Dalam kelompok “olahraga”, peserta harus melakukan latihan aerobik sedang selama 40-45 menit, seperti berlari, menari, atau berenang.

Salah satu alasan terkuat menurut peneliti adalah karena ritme sirkadian atau jam alarm tubuh manusia.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa mandi air hangat sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur karena membuka pembuluh darah di kulit – memungkinkan tubuh Anda untuk menyingkirkan kelebihan panas.

Jadi satu jawaban yang bisa dijadikan alasan lainnya adalah bahwa orang-orang dalam kelompok “mandi” mungkin telah melihat peningkatan kualitas tidur mereka – dan depresi diketahui berdampak buruk terhadap tidur.

Juga diyakini bahwa depresi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, jadi mandi air panas secara teratur dapat membantu memperbaiki hal itu sembari meningkatkan kadar serotin (hormon rasa-senang) yang cenderung rendah pada penderita depresi.

Tentu saja, olahraga masih dapat dibuktikan berkaitan dengan suasana hati yang lebih baik dan tentunya untuk banyak keuntungan lain. Tetapi mandi sangat bagus untuk siapa pun yang tidak dalam posisi mau berolahraga saat ini.

Hal yang perlu ditegaskan di sini ialah mandi atau berendam di air hangat tidak akan “menyembuhkan” depresi, jadi jika Anda berjuang dengan kesehatan mental Anda, bicaralah dengan dokter Anda atau orang yang Anda cintai. (Red)

Sumber : okezone.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ