Beranda Bisnis Berawal dari Hobi, Kini Menjadi Bisnis yang Menjanjikan di Tengah Pandemi

Berawal dari Hobi, Kini Menjadi Bisnis yang Menjanjikan di Tengah Pandemi

Tanaman milik Jovanka Naila. (ist)

Hobi, ternyata tak hanya membuat orang yang melakukannya merasa senang. Lebih dari itu, Hobi bisa menjadi inspirasi bisnis yang berpotensi menghasilkan cuan.

Seperi Jovanka Naila, yang berhasil menangkap hobi merawat tanamannya menjadi peluang usaha. Mengusung nama KaktusKu, perempuan asal Cilegon ini menjual aneka tanaman bunga dan kaktus.

Sejak lama, Jova, begitu ia disapa, memang memiliki ketertarikan pada aneka jenis tanaman berwarna hijau. Barulah, ketika menjadi mahasiswa tingkat pertama dan mulai tinggal di kos, Jova yang merasa kesepian mencoba merawat aneka indoor plant yang ia tempatkan didalam kamar kosnya.

“Karena saking sukanya kali ya, saya itu sering banget share video dan foto tanaman saya ke Instagram. Iseng-iseng aja, dan ternyata followers saya banyak yang suka dan tertarik sama jenis tanaman yang saya bagikan,” kata Jova.

Dari situlah, Mahasiswa Jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini melihat ada peluang dari hobi yang ia lakoni.

Di awal merintis, Jova mengeluarkan modal sebesar Rp 100.000 yang ia gunakan untuk membeli 30 buah bibit tanaman.

“Waktu awal 2018 itu saya cari-cari dulu tempat yang jual aneka tanaman hijau dalam jumlah banyak. Setelah ketemu distributor dan ngerasa cocok, saya mulai memutuskan berjualan itu di bulan Mei 2018,” katanya.

Diakui Jova, awal mulanya ia menyasar anak kos, terlebih yang suka merawat tanaman sebagai target utama pemasaran.

Namun, mengingat pandemi Covid-19 yang melanda dan banyak anak kos yang kembali ke rumah, Jova pun membidik kalangan lain sebagai sasaran penjualannya.

“Sekarang itu trennya kan ibu-ibu nih ya yang lagi sering merawat tanaman. Akhirnya, gak cuma ke anak muda, saya juga nekanin pemasaran ke ibu-ibu. Jadi bisa dibilang sekarang nyasarnya keluarga secara keseluruhan,” ungkapnya.

Meski dinamakan KaktusKu, nyatanya bisnis yang ditekuninya ini juga menjual aneka jenis tanaman lain, khususnya indoor plant yang memang diperuntukkan didalam ruangan.

“Jenis tanaman indoor plant ini menurut saya bisa menjadi solusi menanam yang praktis, karena bentuknya yang kecil jadi gak akan menghabiskan ruang. Ini juga bisa jadi pilihan buat orang yang pengen nyoba rawat tanaman tapi gak mau ribet ya, karena perawatannya mudah,” kata Jova.

Menjalankan usaha dibidang jual beli tanaman, Jova tak menyangkal bahwa memiliki banyak pesaing. Meski begitu, perempuan berusia 23 tahun itu tidak kehilangan semangat. Menurutnya hal terpenting dalam berbisnis adalah harus konsisten dan tidak berubah-ubah.

“Kalau merintis bisnis itu jangan hanya sekadar mencoba dan tidak berkelanjutan. Karena, dalam ekonomi sendiri itu juga ada yang dinamakan dengan biaya jangka panjang yang harus tertutupi. Kalau hanya dijalankan sekian bulan saja itukan hitungannya belum menutupi biaya operasionalnya. Jadi konsisten dan gak ganti-ganti bisnis itu penting,” tutur Jova.

Dalam menjalankan usahanya, Jova menekankan betul pada pelayanan yang baik. Ia mencoba membangun komunikasi yang intens untuk menciptakan kedekatan dengan para pelanggannya.

“Saya juga siap ganti rugi ketika ada kecacatan dan kesalahan dalam pembelian. Ini diterima ketika pelanggan melaporkan dalam rentang tiga hari setelah pembelian,” katanya.

Meski masih berbasis rumahan, setiap bulannya, Jova bisa mengantongi keuntungan hingga lebih dari dua juta rupiah.

Kedepannya, Jova berharap bisa menambah varian tanaman yang dijual dan menyewa ruko agar usahanya bisa semakin berkembang besar. (Afifah/mg/red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini