Beranda Bisnis Beras Hitam dan Merah Asal Pandeglang Siap Ekspor

Beras Hitam dan Merah Asal Pandeglang Siap Ekspor

Petugas Karantina Pertanian Cilegon memeriksa padi beras hitam dan merah di Kabupaten Pandeglang - foto istimewa

PANDEGLANG – Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Cikeusik Pandeglang, Mu’ad menyatakan ada 150 hektar sawah di Kecamatan Cikeusik yang ditanami padi khusus padi hitam varietas jaliteng dan merah varietas pamela siap panen dipertengahan November hingga awal Desember.

“Hari ini ada satu hektar padi merah yang dipanen oleh kelompok tani tabelak jaya dan panen akan terus berlanjut. Karena ada 10 hektar tanaman padi merah yang akan dipanen, sedangkan padi hitam disini ada 19 hektar yang akan mulai panen 10 hari lagi,” ujar Mu’ad melalui siaran tertulis, Minggu (15/11/2020).

Sementara itu, Diding Rochandi Pejabat Karantina Pertanian Cilegon mengatakan bahwa beras hitam dan merah dikenal dengan banyak manfaat bagi kesehatan.

“Bahkan di Boyolali beras hitam sudah diekspor, maka tidak menutup kemungkinan Pandeglang juga bisa mengekspor beras Hitam,” terang Diding saat menggunjungi panen padi merah di Cikeusik.

Ditempat terpisahKepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi menegaskan bahwa Karantina akan mempermudah untuk pembukaan pintu ekspor, bahkan menjemput bola langsung.

“Melalui Karantina, Kementerian Pertanian memberikan pendampingan dan bimbingan teknis terkait ketentuan Sanitary and Phytosanitary Measure dalam pemenuhan persyaratan ekspor, agar ekspor tidak mengalami penolakan,” tegas Arum.

Diketahui bahwa Beras hitam dan merah merupakan beras khusus yang bermanfaat bagi kesehatan. Diketahui bahwa kandungan antioksi dan Vitamin E yang tinggi pada beras hitam punya banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, mencegah kerusakan sel, hingga menjaga kesehatan mata dan kulit.

Vitamin B, magnesium, dan zat besi adalah penghasil energi, zinc adalah mineral yang menjaga sistem imun tubuh, sedangkan fosfor berguna untuk gigi dan tulang.

Varietas beras jaliteng ini mempunyai tekstur nasi yang pulen dengan kandungan amilosa 19,6%. Kandungan fenolik dalam varietas ini sangat tinggi yaitu mencapai 7104,3 ± 417,9 mg GAE*/100 g BPK. Varietas ini agak tahan WBC biotipe 1, tahan HDB kelompok IV dan tahan blas ras 033 dan 073.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini