LEBAK – Acep Saepudin, pengacara asal Kabupaten Lebak melalui tim Asp Cyber Army akhirnya menemui titik terang darimana asal sumber yang memotret mobilnya yang memiliki nomor polisi A 111 PH dan mengirimkannya ke Bupati Lebak lalu dijadikan status WhatsApp.
Acep Saepudin mengatakan, bahwa dirinya telah membentuk tim Asp Cyber Army untuk melacak siapa orang yang memotret mobilnya dan menyerahkannya kepada Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya.
“Alhamdulillah sudah ada titik terang. Saya sudah mendapatkan sumber yang memotret plat nomor milik pribadinya yang langsung dikirimkan ke Bupati Lebak, Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya,” kata Acep kepada Banten News.co.id, Senin (10/3/2025).
Ia mengungkapkan, bahwa orang yang sudah memotret plat nomor mobilnya tersebut yakni RNY dan RW yang merupakan aktivis mahasiswa di Kabupaten Lebak.
“Tim Asp Cyber Army juga berhasil meretas obrolan RNY. Namun, hal tersebut tidak bisa dibuka di publik karena menyangkut pihak lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, seharusnya aktivis tidaklah layak menanyakan keabsahan plat nomor mobil miliknya kepada Bupati Lebak karena itu bukanlah kewenangannya. Yang lebih lucu lagi, kata dia, hal tersebut malah ditanggapi oleh Bupati Lebak dengan menjadikan foto mobil dirinya sebagai status WhatsApp disertai dengan pernyataan terkait pajak.
“Di Undang-undang pajak kan sudah jelas jika kewenangan terkait pajak kendaraan bermotor adalah kewenangannya Gubernur bukanlah kewenangan Bupati. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah pertanyaan besar bagi saya terkait ada hubungan apa antara Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya dengan RNY dan RW?,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi RNY tidak merespons.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
