TANGSEL – Bentrokan antar Organisasi Masyarakat (Ormas) kembali terjadi. Pemicunya masih belum diketahui, namun pada Minggu (28/2/2021) kemarin 2 ormas tersebut bersitegang hingga menyerang kedua posko dan mengakibatkan 2 bocah terkena bacokan.
Mulanya, sebuah gardu posko salah satu di Perigi diserang sekelompok orang. Kemudian, pagi harinya sekira pukul 04.30 WIB, giliran posko ormas lain di Jalan H Isa, Rengas, Ciputat Timur, didatangi sejumlah pria bersenjata tajam.
Dua orang anak yang sedang tertidur di sana, BR (15) dan JN (18), menjadi korban salah sasaran. Keduanya mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam.
Salah seorang warga yang juga kakek dari korban JN, Babeh Danah (73) menjelaskan bahwa cucunya mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Padahal, cucunya dan BR tak sengaja tertidur di posko tersebut.
“Memang katanya abis pada main futsal, dia ketiduran di posko itu sama temennya (BN). Tau-tau tadi shubuh didatengin beberapa orang, pake golok segala macem, dianiaya di dalam pos. Kondisinya luka parah, sekarang masih dirawat,” katanya di lokasi.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, membenarkan gesekan antar kedua ormas itu. Menurutnya, hingga sore ini kepolisian dan TNI tengah mengumpulkan kedua kelompok dari PP dan FBR di Mapolres guna penyelesaian.
“Saat ini sedang dikumpulkan pimpinan para pihak oleh Dandim dan Polres di Mapolres Tangsel,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Dijelaskan Iman, menurut data yang diperolehnya ada 2 korban luka akibat bentrokan. Namun dia belum mau menjelaskan secara spesifik mengenai identitas korban dan lokasi kejadian. “Korban 2 orang dari 2 TKP yang berbeda. Dua korbannya dari PP semua. Pelaku sedang diburu oleh Timsus Polres,” ungkapnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
