PANDEGLANG – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan menawarkan bantuan benih pohon untuk meningkatkan produktivitas lahan tidur di Kabupaten Pandeglang. Hal ini direspons positif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, karena selain meningkatkan produktivitas lahan tidur akan menambah daya ungkit ekonomi masyarakat.
“Ini peluang bagi kita untuk mengoptimalkan lahan kritis, masyarakat yang punya lahan tidur bisa ditanami benih pohon tersebut,” ujar Assisten Daerah Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Kurnia Satriawan saat bertemu dengan Kepala BPDASHL Citarum-Ciliwung di Pendopo Pandeglang, Rabu (5/1/2022).
“Jika masyarakat semua tanam, tugas pemerintan itu mendorong pengembangan industri yang bergerak dibidang pengolahan kayu,” imbuhnya.
Bantuan benih yang akan diberikan yaitu pohon sengon, mahoni, ekalyptus, dan pohon jati. “Kita akan maping dulu lahannya tanaman yang cocok, dan akan terlihat berapa yang dibutuhkan,”ungkapnya.
Kepala BPDASHL Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan, Pina Ekalipta mengatakan, suport benih kayu ini adalah untuk penangnan lahan kritis yang ada di beberapa daerah khususnya Prov Banten.
“Kita mendapat mandat dari Bapak Presiden agar lahan kritis atau tidur bisa lebih produktif salah satunya ditanami beberapa pohon yang memiliki nilai ekonomi,” katanya.
Berapapun jumlahnya, Pina Ekalipta pihaknya siap mensuport, yang terpenting maping ketersediaan lahannya dulu. “Kebutuhannya akan kami sesuaikan,” ujarnya.
“Selain penanganan lahan kritis ini akan mendorong eko green. Jika ada yang punya tanah tidak produktif, silahkan petakan nanti kita kasih bantu kebutuhan bibitnya,” pungkasnya.
Hadir dalam acara ini Asda Pemkesra Utuy Setiadi, Kadis LH A Saepudin, Kadis DPMPD Doni Hermawan.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
