TANGSEL – Wakil Walikota Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan pada Maret 2022 lalu telah mencanangkan program ‘Tangsel Terang’.
Pilar mengungkapkan akan menerangi setiap jalan-jalan yang ada di Tangsel, mulai dari jalan protokol, jalan lintas utama, jalan perbatasan, dan jalan lingkungan.
Menurut Pilar, tahun ini Pemkot menganggarkan sekitar 1.700 titik PJU baru dan 600 PJU eksisting yang akan diganti karena kondisi sudah rusak.
Namun program tersebut sampai saat ini belum ada tanda-tandanya direalisasikan sehingga hal itu memicu kritik dari lembaga pemantau kebijakan publik Tangerang Public Transparency Watch (Truth).
Wakil Koordinator Truth Jupri Nugroho melihat, komitmen perbaikan layanan publik seolah menjadi bualan saja, sekadar janji namun tidak ada realisasinya.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan banyaknya lokasi rawan akibat tidak ada penerangan lampu jalan,” ujar Jupri saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Dikatakannya, Wakil walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan berjanji akan membuat “Tangsel Terang” dengan menganggarkan PJU di beberapa titik, namun sampai hari ini justru tidak terealisasi, beberapa lokasi masih gelap.
” Saya pikir butuh komitmen dari Wakil Walikota untuk tidak hanya menebar janji namun tidak ada realisasi,” ungkapnya.
Menurut Jupri, wilayah-wilayah penerangan yang dikelola Pemkot Tangsel sangat jauh berbeda dengan yang dikelola pengembang seperti BSD dan Bintaro.
“Karena sampai hari ini Tangsel masih gelap berbeda ketika kita masuk wilayah Bintaro dan BSD, terlihat perbedaan yang mencolok,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan awak media masih mencoba mengkonfirmasi Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
(Ihy/Red)