
CILEGON – Kondisi infrastruktur pada sejumlah titik di permukaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon yang belum lama ini diaspal kembali dikeluhkan oleh pengguna jalan. Pasalnya, permukaan jalan tersebut becek dan berlubang cukup parah.
Pantauan di lokasi, para pengendara terpaksa mengurangi laju kendaraannya saat melewati jalan tersebut lantaran terdapat lubang yang bediameter cukup besar dan kerikil yang berserakan. Seperti pada permukaan jembatan yang kembali rusak dan diduga akibat sering tergenang air lantaran sistem drainase di lokasi tersebut yang bermasalah.
“Lumayan ngeri lewat jalan sini ini soalnya banyak lubang dan banyak kerikil jadi licin, apalagi kalau hujan,” kata Ajeng, seorang pengendara yang ditemui tak jauh dari lokasi, Kamis (17/4/2025).
Ajeng meminta kepada pihak berwenang agar kondisi jalan yang rusak tersebut jangan dibiarkan dan segera disikapi agar tidak membahayakan pengendara.
“Soalnya saya juga sering lihat banyak kecelakaan di jembatan JLS ini karena banyak lubang dan licin,” ujarnya.
Diketahui, pengaspalan di beberapa titik pada permukaan jalan dan jembatan di JLS Cilegon yang telah dibetonisasi tersebut belum lama ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Cilegon dengan anggaran ratusan juta dalam rangka menyambut musim angkutan Lebaran 2025.
“Kisarannya tahun kemarin kan hampir Rp700 jutaan, mungkin tahun sekarang tidak jauh dari situ,” kata Kepala DPU-PR Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna saat diwawancarai pada 6 Maret 2025 lalu.
Saat itu, Dendi mengungkapkan bahwa pengaspalan itu bakal dilaksanakan pada H-10 Idul Fitri dalam rangka memfasilitasi para pemudik yang hendak menuju ke Pelabuhan Ciwandan.
“Jadi kita bekerja nanti H-10 sebelum lebaran. Jembatan seperti tahun kemarin kita akan perbaiki, penambalan,” ungkapnya kala itu.
Sementara itu, saat BantenNews.co.id mencoba mengkonfirmasi melalui telepon dan pesan singkat terkait rusaknya jalan yang belum lama diaspal tersebut Kepala Bidang Bina Marga DPU-PR Kota Cilegon, Tophan Dwi Ranggayudha sejak siang hingga malam hari ini kedua pejabat tersebut tidak merespon.
Penulis: Maulana
Editor : Gilang Fattah