KAB. SERANG – Warga Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang tampak bergotong royong memperbaiki ruas Jalan Lama Serdang-Bojonegara secara swadaya pada Rabu (8/6/2022).
Pasalnya jalanan yang dekat dengan Akses Tol Cilegon Timur ini sudah rusak parah selama bertahun-tahun. Tak jarang banyak pengendara roda dua terjatuh akibat jalanan berlubang.
Diketahui, Jalan Lama Serdang-Bojonegara merupakan salah satu jalur yang sering dilalui oleh masyarakat dari arah Serdang, Waringinkurung maupun Serang sebagai jalan pintas menuju Kecamatan Bojonegara, Puloampel, Kota Cilegon dan Tol Cilegon Timur. Rute ini dinilai dapat menghemat waktu sehingga para pengguna jalan tidak perlu memutar balik melewati Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Sekretaris Desa Serdang M Yunus mengatakan meski terletak di wilayah Kabupaten Serang, ternyata status jalan seluas sekitar 200 meter itu merupakan jalan nasional atau kewenangan pemerintah pusat.
Hal itu diketahui setelah pihaknya menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan rusak tersebut kepada pihak kecamatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang.
“Kami dari pemerintah desa sudah mengajukan beberapa kali melalui dewan per kabupaten, melalui aspirasi kecamatan. Artinya kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun informasi dari kabupaten ini ranahnya jalan nasional, dari kabupaten pernah datang ke sini untuk mengukur tapi setelah dilihat ternyata tanahnya bukan kabupaten tapi nasional,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bandrong Gagak Rimang Desa Serdang ini ketika ditemui oleh BantenNews.co.id di lokasi.
Dikarenakan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah, akhirnya pihak desa bersama seluruh elemen masyarakat sepakat untuk memperbaiki jalanan tersebut. Perbaikan yang memakan anggaran sekitar Rp10 juta lebih berasal dari swadaya.
Kegiatan yang sudah berlangsung dari pukul 08.00 WIB itu juga dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Banten asal dapil Kabupaten Serang Muhsinin, Anggota DPRD Kabupaten Serang Mawardi, Sekretaris Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror, tokoh masyarakat Kabupaten Serang Samsul Falah, anggota Bandrong Gagak Rimang Desa Serdang serta warga desa setempat.
“Makanya kita greget sekali, masyarakat antusias dan kompak bergotong royong untuk memperbaiki jalanan ini karena luar biasa sekali jalan ini berlubang. Banyak masyarakat yang mau ke Cilegon, Suralaya, Bojonegara, Puloampel jatuh segala karena rusak parah. Makanya kita dari Bandrong Gagak Rimang Desa Serdang dengan seluruh elemen masyarakat inisiatif mengadakan bakti sosial kepedulian lingkungan,” kata Yunus.
Yunus berharap dengan adanya gotong royong dari warga bisa mendorong pemerintah serta instansi terkait untuk melakukan perbaikan Jalan Lama Serdang-Bojonegara.
“Mudah-mudahan provinsi dengan nasional (Pemerintah Pusat) mengetahui ini supaya ada itikad baik,” ungkap Yunus.
Senada dengan Yunus, Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Kramatwatu, Mamak Abror mengungkapkan para warga sangat antusias untuk membantu pengurugan jalanan yang sudah rusak selama belasan tahun itu sebab jalan pintas tersebut dinilai sangat berguna untuk akses mobilitas masyarakat.
“Jalan alternatif ini sangat berguna terutama bagi masyarakat Serdang. Kita dari pemerintah kecamatan dan kabupaten juga sudah berusaha mendorong ke provinsi untuk provinsi mengajukan ke pusat terkait aspirasi masyarakat untuk perbaikan jalanan ini,” kata Abror.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
