LEBAK – Pelajar perempuan SMP yang diperkosa secara bergilir oleh 4 pelaku di kawasan hutan sawit di Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ternyata dianiaya dan dicekokin obat jenis Eksimer oleh para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, sebelum di perkosa secara bergilir, pelaku sempat menganiaya dan memaksa korban minum obat jenis Eksimer.
“Karena korban merengek terus minta pulang, pelaku pun sempat di tendang dibagian kaki kiri serta rambut korban pun dijambak oleh pelaku E,” kata Andi kepada awak media, Rabu (5/7/2023).
Sedangkan pelaku lainnya, lanjutnya, memaksa agar korban minum dua butir obat jenis Eksimer. Korban sempat menolak, tapi pelaku mengiming-imingi akan diantar pulang jika korban meminum obat tersebut.
“Bukannya diantar pulang, korban malah dipaksa oleh keempat pelaku yakni E, S, SH dan R untuk melampiaskan napsu bejatnya,” ujarnya.
Andi menambahkan, motif dari keempat pelaku tersebut yakni ingin melampiaskan hawa napsunya kepada korban.
“Untuk pelaku S dan SH sudah diamankan oleh anggota, untuk pelaku R masih dalam pemeriksaan karena pelaku R masih dibawah umur. Sedangkan untuk pelaku E berhasil melarikan diri, dan saat ini anggota sedang mengejar pelaku E,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelajar perempuan SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Lebak diculik dan di perkosa secara bergilir oleh empat pelaku di kawasan kebun sawit yang berada di Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
