Beberapa di antara kita tidak sadar mereka memiliki kebiasaan menggigit kuku. Namun, faktanya kebiasaan gigit kuku ini bisa sangat merugikan kesehatan.
Apalagi jika kondisi tangan kamu tidak bersih, dan tentu saja berisiko menimbulkan luka.
Apapun alasannya, baiknya segera hentikan kebiasaan ini. Bagaimana cara menghentikan kebiasaan ini? Simak cara-caranya seperti dilansir detik.com ini.
1. Cari tahu alasannya
Kebiasaan menggigit kuku juga tanpa disadari sering dilakukan saat kamu sedang merasa bosan. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kamu perlu memikirkan terlebih dahulu mengapa kebiasaan ini muncul.
Mungkin penyebabnya tidak hanya rasa bosan, namun bisa saja stres jadi alasan lain. Setelah mengetahui alasannya, kamu akan lebih bisa menghindari kebiasaan gigit kuku ini muncul.
2. Pastikan kuku selalu pendek
Cara yang cukup ampuh adalah dengan rajin memotong kuku dan menjaganya tetap pendek. Kuku yang pendek memiliki kemungkinan kecil untuk digigit.
“Kalau kukunya pendek, tak akan ada rasa puas jika tetap menggigitinya,” ujar Shelly Elson, pendiri Nail Studio mengutip dari Metro.
3. Ganti kebiasaan gigit kuku dengan hal lain
Kebiasaan gigit kuku juga bisa dialihkan dengan kebiasaan lain, seperti misalnya mengunyah permen karet. Elson mengatakan hal ini bisa membuat tangan sibuk sehingga ‘lupa’ akan kebiasaan menggigit kuku.
4. Manicure
Untuk wanita, tentu anjuran manicure ini tak hanya diperuntukkan untuk menghindari kebiasaan gigit kuku. Namun, manicure juga bisa membuat kuku tetap indah. Tak ada salahnya kan untuk menjaga penampilan kuku? Menurut ahli kecantikan Leighton Denny, jika kukumu terlihat bersih dan cantik, hal ini tentu akan menghindari kamu dari kebiasaan gigit kuku, karena khawatir manicure-mu rusak.
5. Gunakan lotion
Penggunaan lotion atau pelembap tangan bisa menghindari kebiasaan gigit kuku. Mengapa? karena rata-rata produk ini memiliki rasa pahit. Rasa pahit ini tentu akan menghindarkan kebiasaan kamu mengigit kuku karena rasanya tak lagi nyaman.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini