SERANG – Sembilan warga di Lingkungan Wadas Badamusalam Barat, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, tersambar petir saat berteduh di area persawahan pada Selasa (2/12/2025). Empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolsek Kasemen, Iptu Nasihin, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika para korban tengah bekerja membersihkan rumput atau ngoyos di area persawahan. Sekitar pukul 15.00 WIB, hujan mulai turun, sehingga mereka menghentikan aktivitas dan berteduh di sebuah gubuk kecil yang terbuka di Blok Si Pencil, tepat di tengah sawah.

Tragedi itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB ketika cuaca semakin memburuk. Kesembilan petani yang berkumpul di gubuk kecil tersebut tiba-tiba tersambar petir.

“Kesembilan warga itu menjadi korban dalam peristiwa ini. Empat meninggal dunia, tiga masih dalam observasi, dan dua menjalani perawatan di rumah,” ujar Nasihin kepada BantenNews.co.id.

Ia menambahkan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan kondisi para korban selamat. “Kami memastikan apakah ada yang membutuhkan penanganan lanjutan,” ucapnya.

Sambaran petir disebut terjadi secara mendadak. Salah satu korban yang masih mampu berjalan berusaha menuju permukiman warga untuk meminta pertolongan, sementara korban lainnya ditemukan tergeletak tak jauh dari gubuk.

Polisi belum dapat memastikan pemicu utama sambaran petir. Namun hasil pemeriksaan dokter forensik menunjukkan adanya luka bakar khas yang mengindikasikan korban meninggal akibat tersambar petir.

“Setelah pemeriksaan forensik selesai, jenazah langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan,” kata Nasihin.

Empat korban meninggal dunia masing-masing berinisial AH (48), SN (52), AW (37), dan RF (48). Sementara lima warga yang luka—SM (27), BH (60), SY (55), AK (55), dan TH (44)—masih menjalani perawatan medis.

Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo