SERANG – Pandemi Covid-19 menjadi hal yang tidak bisa terhindarkan efeknya, termasuk dalam dunia perfilman di Indonesia.
Hal tersebut diamini oleh sineas, Founder Rolling Action, Rg Kedung Kaban. Menurutnya, sudah hampir satu tahun kreatifitas dirinya dalam berkarya di bidang film tertunda.
“Tetapi kita tidak bisa terus begini. Mending lebih baik kita lakukan cara misal dengan menerapkan protokol kesehatan. Saya melakukan demikian ketika kemarin ada lomba film di Kemendikbud dalam kondisi pandemi. Alhamdulillah dapat juara 3,” kata Igun, sapaan akrabnya, Jumat, (18/12/2020).
Solusi lain, menurut Igun, juga dilakukan oleh sineas Indonesia seperti dirinya terlibat dalam pencarian pemain untuk film Balada Si Roy yang digarap IDN Pictures dan disutradarai oleh Fajar Nugros.
“Kita melakukan pencarian bakat dengan melalui pengiriman video saja. Jadi hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan hasilnya rupanya tetap optimal,” katanya.
Baginya pandemi jangan dijadikan alasan untuk berhenti berkarya dan membuat kita tidak produktif. Seperti para peserta yang ikut audisi, kita mesti bisa maksimalkan yang ada.
“Kita bisa lihat bakat mereka juga melalui video yang mereka kirimkan,” ujarnya yang juga pernah mendapatkan anugerah seni DKB bidang sinematografi tahun 2017.
Film Balada Si Roy yang ia terlibat di dalamnya akan mulai syuting awal Januari tahun depan.
“Semoga proses syutingnya lancar, minta doanya buat semua orang Banten khususnya, mudah-mudahan tidak ada kendala dan pandemi lekas berlalu,” harapnya.
(AU/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
