Beranda Hukum Bawaslu Pandeglang Bakal Panggil Camat Cikedal Terkait Video Dugaan Kampanye

Bawaslu Pandeglang Bakal Panggil Camat Cikedal Terkait Video Dugaan Kampanye

Ketua Bawaslu Pandeglang Ade Mulyadi. (Memed/bantennews.co.id)

PANDEGLANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang akan memanggil Camat Cikedal, Surya Darmawan terkait video dalam acara pembinaan perangkat desa dan Kelembagaan se-Kecamatan Cikedal di gedung PKPRI Amanah Kecamatan Cikedal.

Dalam video tersebut terdengar suara seseorang yang diduga Camat Cikedal Surya diduga mengajak peserta untuk membuat komitmen dukungan pada anak sulung Bupati Pandeglang yakni Riska Aulia Rahman Dimyati yang maju sebagai Caleg DPR RI.

“Kalau video masih kami dalami sumbernya dari mana, siapa yang ngomong itu masih kami dalami ini juga ada videonya. Jadi itu juga videonya jam berapa kami masih telusuri, yang ngomongnya juga kan ngga keliatan apa itu ASN atau bukan masih dicari,” kata Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi saat dihubungi melalui telpon selulernya, Jumat (8/2/2019).

Ade mengaku pada saat berlangsungnya acara memang ada anggota dari Panwascam yang melakukan monitor kegiatan, namun anggota tersebut tidak berada di dalam ruangan saat orang yang diduga Camat tersebut mengajak peserta memilih salah satu Caleg.

“Ada tapi posisi di luar bukan di dalam gedung, kemarin saya juga konfirmasi tapi ga tau katanya soalnya di luar, karena khawatir takut ada atribut partai jadi mereka ngawasi di luar,” jelasnya.

Kata Ade, untuk saat ini baik Bawaslu maupun Panwascam belum melakukan pemanggilan klarifikasi pada yang bersangkutan, tapi ia memastikan pemanggilan itu bakal dilakukan secepatnya pada yang bersangkutan.

“Belum, kami juga bakal memanggil camatnya untuk konfirmasi melalui Panwascam. Nanti teman-teman Panwascam yang bakalan melakukan klarifikasi,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berupaya mengkonfirmasi Camat Cikedal Surya Darmawan. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini