PANDEGLANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang rencananya akan memanggil Bupati Pandeglang untuk memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral.
Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi mengatakan pemanggilan Bupati Pandeglang dan beberapa orang penting yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang terkait adanya dugaan tidak netral berdasarkan temuan Panwascam dan laporan masyarakat.
“Itu kan hasil laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan kegiatan yang mengarah ke peserta Pemilu, sehingga Bawaslu mengundang beberapa orang untuk dimintai keterangan memberikan klarifikasi,” kata Ade saat melakukan penertiban APK nakal di jalur protokol, Selasa (12/2/2019).
Kata Ade, sudah ada beberapa orang yang memberikan klarifikasi di Kantor Sekretariat Bawaslu Pandeglang terkait dugaan ketidak netralan ASN.
“Hari ini yang sudah diundang itu Kepala Dinas Pendidikan Olis Solihin, kemudian Ketua PGRI, Korwil pendidikan dan ada beberapa camat juga kami undang untuk klarifikasi temuan Panwascam dan juga dari laporan masyarakat,” akuinya.
Berdasarkan undangan yang diberikan Bawaslu, Bupati Pandeglang rencananya akan memberikan klarifikasi pada Rabu (13/2/2019) besok di kantor Bawaslu.
“Agendanya besok (undangan untuk bupati), nanti setelah selesai kami akan lakukan pleno apakah terdapat pelanggaran atau tidak,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
