KAB. SERANG – Batik dengan motif khas Kabupaten Serang diperkenalkan dalam acara Pekan Raya Jakarta (PRJ). Pameran yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Ibu Kota Indonesia itu akan digelar selama satu bulan mulai dari 14 Juni hingga 14 Juli 2023.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, pada acara tahunan kali ini pihaknya ikut serta dengan membuka sebuah stan dan memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM hasil Kabupaten Serang. Kegiatan yang berlokasi di Kemayoran Jakarta itu juga dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
”Alhamdulillah kita ke sana para pelaku UMKM cukup antusias untuk mengikuti program Pekan Raya Jakarta,” ujar Adang pada Selasa (20/6/2023).
Adapun produk UMKM ciri khas Kabupaten Serang yang disuguhkan di stan di antaranya makanan ringan seperti akar kelapa, keripik, batu cincin dari Kramatwatu dan 12 motif batik Kabupaten Serang.
”Respon pengunjung cukup antusias apalagi produk makanan, cara penampilan baik sudah cukup bagus makanya banyak pembeli atau peminat disana. Kami berharap OPD lain di lingkungan Pemkab Serang pun turut mendukung untuk mendatangi stan di PRJ,” ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan, pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan baik 12 motif batik Kabupaten Serang dan produk UMKM. Salah satunya melalui media baik cetak maupun online.
”Media diharapkan dari sisi promosinya dapat membantu juga bahwa UMKM Kabupaten Serang ada di stan Pekan Raya Jakarta,” ujar Titi.
Titi mengungkapkan, pembukaan stan di PRJ yang dilakukan Diskoumperindag telah difasilitasi oleh Paviliun Banten yang merupakan penggagas dari Badan Penghubung Provinsi Banten. Dengan diperkenalkannya sejumlah batik maupun produk UMKM di acara terbesar se-Asia Tenggara itu dapat membumikan produk-produk buatan masyarakat Kabupaten Serang.
”Karena pameran ini skala besar level Asia Tenggara walaupun diadakannya di Jakarta, secara target untuk mengenalkan batik Kabupaten Serang yang membumi seperti batik-batik lain yang ada di Indonesia,”ungkapnya.
Sekadar diketahui, 12 Motif Batik Khas Kabupaten Serang meliputi motif Bendung Pamarayan dan Padi, Gandaria, Gerabah Bumijaya, Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna dan Jamblang, Pencak Silat dan Golok, Pulau Sangiang, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda, serta Pencak Silat dan Ornamen Gerabah. (Nin/Red)