PANDEGLANG – Sebanyak 8.303 anak terkena stunting atau balita pendek serta sebanyak 1.071 anak terkena gizi buruk di Kabupaten Pandeglang.
Sesuai dengan arahan Presiden, Pemkab ditekan untuk menurunkan 10 persen penderita Stunting dan gizi buruk dalam setahun.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta semua pihak untuk ikut bekerjasama dalam memerangi dua penyakit ini.
“Saya berharap kepada ibu-ibu muda, ini stunting masuk ke semua elemen, seluruh ditingkat ekonomi. Karena ada ibu-ibu yang rapih, cantik montok, anaknya kena status gizi buruk, karena gak paham cara memberikan asupan,” kata Irna, Jumat (9/8/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, total anak yang terkena stunting 8.303 se Pandegang, namun yang sudah tervalidasi ada 10 desa di enam kecamatan sebanyak 415 anak.
Kata Dewi, faktor penyebab stunting adalah kemiskinan yang menyebabkan kekurangan gizi kronis yang terus menerus.
“Ini bisa dicegah dengan kepedulian semua pihak, karena stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan tapi urusan semua orang dimana permasalahanya multi sektor, ada dari lingkungan, sarana air kurang bersih,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
