KAB. SERANG – Dalam rangka mendorong perkembangan tanaman kopi rakyat, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang akan menanam 30.000 bibit kopi robusta.
Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan populasi tanaman di Kabupaten Serang masih tergolong kurang sementara permintaan kopi sangat tinggi.
“Permintaan banyak tapi petani kita belum bisa produksi secara kontinu,” ujarnya pada BantenNews.co.id, Jumat (20/8/2021).
Dikatakan Zaldi, permintaan banyak itu juga berasal dari para komunitas barista dan pecinta kopi yang ingin mengikuti pameran kopi dengan memasarkan bibit kopi dari Kabupaten Serang namun seringkali terkendala dengan kurangnya jumlah bibit kopi yang tersedia.
“Jadi sebenarnya seperti dari pihak komunitas barista kemudian pecinta kopi itu udah komunikasi dengan kita pengin kopi dari Serang bisa ikut di event-event tapi karena tadi mereka hanya bisa merasakan sekali, begitu repeat order (RO) itu barangnya enggak ada, diskontinu,” ungkap Zaldi.
Ia juga menyebutkan untuk jumlah panen bibit kopi di Kabupaten Serang saat ini berkisar di bawah 100 ton.
“Sekarang sekali panen paling juga kita di bawah 100 ton tapi setelah itu untuk repeat order lagi udah enggak bisa,” sambung Zaldi.
Melihat kurangnya jumlah bibit kopi, Distan Kabupaten Serang mendiskusikan hal tersebut ke Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
“Kalau tidak salah ada sekitar 30.000 bibit bantuan dari Kementerian Pertanian,” kata Zaldi.
Rencananya bantuan dari Kementerian Pertanian itu nantinya akan ditanam di 4 wilayah yang berada di Kabupaten Serang yaitu Kecamatan Anyar, Kecamatan Cinangka, Kecamatan Padarincang, dan Kecamatan Ciomas.
(Nin/Red)
