SERANG – Penyebaran Covid-19 di lingkungan pemerintahan cukup mengkhawatirkan. Bahkan, beredar kabar banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga terpapar virus asal Tiongkok itu.
Kabar yang beredar, setidaknya terdapat tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Banten yang harus ditutup karena pegawainya terpapar Covid-19. Ketiga OPD itu yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan Inspektorat.
Terkait kabar tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten, Al Muktabar mengaku belum mendapat informasi.
“Saya belum tahu (informasi),” katanya saat ditemui di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (18/11/2020).
Meski begitu, Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten telah memounyai prosedur bagi pegawai yang memang benar-benar dipastikan positif Covid-19.
“Ada prosedur yang harus ditempuh. Kita ikut saja,” katanya.
Saat ditanya apakah ASN yang positif akan mengganggu jalannya pembahasan APBD 2021, Al Muktabar mengaku hingga kini pembahasan masih berjalan normal.
“Sampai saat ini komponen (ASN) yang terlibat aktif (pembahasan) APBD belum ada. Dan sampai saat ini juga pembahasan masih normal,” ujarnya.
(Mir/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
