Beranda Komunitas Banyak Acara di ‘Nyenyore’ Rumah Dunia

Banyak Acara di ‘Nyenyore’ Rumah Dunia

SERANG – Komunitas Rumah Dunia, Kota Serang, Banten, kembali menggelar acara ‘Nyenyore’ dalam mengisi Ramadan. Acara yang digelar Senin- Minggu (28 Mei – 3 Juni) mulai pukul 16.00 WIB ini akan diisi dengan beragam acara, seperti diskusi, bedah buku dan kado lebaran.

Gol A Gong, pendiri Rumah Dunua mengatakan bahwa “Nyenyore” merupakan salah satu ajang untuk memfasilitasi penulis pemula. “Mahasiswa di Banten yang merantau banyak bergabung untuk berdiskusi, menikmati takjil dan makan malam di Rumah Dunia. Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2008. Pembiayaannya dari relawan dan donatur yang tidak mengikat. Puncaknya ‘Kado Lebaran’, aneka lomba literasi khusus untuk anak-anak. Hadiahnya amplop berisi uang untuk lebaran, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu, tergantung isi kas,” ujarnya, Senin (28/5/2018)

Ahmad Wayang, Presiden Rumah Dunia mengatakan bahwa kegiatan ‘Nyenyore’ merupakan agenda rutin tahunan sebagai ajang silaturahmi dan menunggu berbuka puasa dengan kegiatan-kegiatan yang positif, “Karena Ramadan merupakan bulan diturunkannya Alquran, yang salah satu perintahnya adalah iqro: baca. Dengan kegiatan nyenyore ini diharapkan kegiatan iqro di Rumah Dunia tak pernah berhenti,” ujarnya..

Rangkaian acara akan disajikan panita dalam kurun waktu satu minggu. Djoe Taufik selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa tema yang diangkat tahun ini yaitu “Literasi Hati Menuju Surga.” Hari pertama akan dibuka oleh Tim Kesenian Marawis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.

“Setelah dibuka, hari pertama itu ada bedah buku ‘Sang Juara’ karya Siswa MTs dan MA Al-Khairiyah, Cilegon yang dibedah oleh Rahmat Heldy HS, Hari kedua ada Bedah Buku ‘Berbisik kepada Bidadari’ karya Hilman Sutedja yang dibedah oleh Dodi Kristanto, Hari ketiga ada Bedah Buku ‘Berjamaah Lawan Maling’ karya Gufroni yang dibedah oleh Bahtiar Rifa’i (wartawan detik.com), hari keempat ada Bedah Buku KMRD 29 ‘Para Bedebah’ dan KMRD 30 ‘Senja yang Hangat’ yang dibedah oleh Wahyu Arya dan Rg Kedung Kaban, hari kelima ada Bedah Buku ‘Riset di Belanda’ karya Yoki Yusanto yang dibedah oleh Firman Venayaksa. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini