Beranda Peristiwa Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Kota Serang Di Bawah Pagu...

Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Corona di Kota Serang Di Bawah Pagu Anggaran

Warga di Kecamatan Serang menerima bantuan paket sembako. (Wahyu/bantennews)

SERANG – Bantuan sembako program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga terdampak Corona di Kota Serang diduga dinbawah pagu anggaran. Dugaan  ini terlihat dari jumlah bantuan yang diterima warga disinyalir tidak sesuai dengan pagu anggaran yakni Rp200.000 per paket sembako. Sementara paket sembako yang diterima warga isinya berupa beras 10kg, mie instant 14 bungkus, dan sarden 2 kaleng yang diperkirakan total harganya jika beli di pasaran tak mencapai Rp200.000.

Bantuan sembako program JPS dari Pemkot Serang. (Ist)

“Ini paket anggaran 200 rebu, kalau beli di Pasar Rau, uang kembali sekitar 50 rebuan.
Dengan jumlah penerima sebanyak 50.000 KK se-Kota Serang maka total kembalian sekitar 2,5 miliar. Alhamdulillah Pemkot bisa ngirit dan bisa digunakan untuk keperluan lain-lain,” tulis pemilik akun Nurjaya MataKita melalui akun Facebooknya, Senin (5/4/2020).

Tulisan dan video Nurjaya tentang paket sembako ini menarik perhatian warganet hingga mendapat beragam tanggapan  dan diviral di medsos. Bahkan beberapa warganet menaksir total harga sembako yang dibagikan di bawah Rp150 ribu. Warganet pun lantas meminta Pemkot Serang transparan dalam perincian anggaran untuk sembako tersebut. “Pemkot dan dinsos seharusnya nilai harganya diinformasikan kepada publik sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik,” tulis Rio Sakera.

Mamad, warga di Kecamatan Serang juga mengaku bahwa bantuan yang diterimanya kemungkinan di bawah harga Rp200.000. “Ini harganya gak mungkin kalau sampai Rp200 ribu,” ujarnya.

Sementara berdasarkan penelusuran BantenNews, sarden yang dibagikan diketahui merek Gaga dan Sampit ukuran 155gram. Harga ikan kemasan kaleng ini di toko online berkisar Rp5.000 dan Rp10.000 per kaleng.  Dalam satu paket sembako itu terdapat dua kaleng sarden. Jika dijumlah harga sarden berkisar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu untuk dua kaleng.

Dalam paket sembako juga terdapat mi instant dengan merek Top Ramen (porsi lebih besar) sebanyak 14 bungkus. Harga eceran untuk Top Ramen pada situs resmi nissinfoods.co.id seharga Rp2 ribu. Total nilai untuk mi instan sebanyak 14 bungkus yakni Rp28 ribu.

Pemkot Serang juga menyalurkan 10 kilogram beras dalam paket sembako tersebut. Mengacu data pengadaan beras pada Dinas Pertanian Kota Serang, harga satu kilogram beras yakni Rp10.543. Sehingga untuk 10 kilogram beras, bernilai Rp105.430.

Dengan 3 jenis barang dalam paket sembako tersebut maka total harganya masih jauh dari Rp200.000.

Sementara itu berdasarkan dokumen anggaran Percepatan Penanganan Covid-19, diketahui alokasi anggaran bantuan sembako untuk keluarga miskin apagunya adalah Rp200 ribu untuk 50 ribu KK penerima bantuan. Sehingga setiap bulan ada alokasi Rp10 miliar untuk pengadaan paket sembako bantuan ini atau total Rp30 miliar untuk 3 bulan.

Jumlah bantuan ini belum termasuk operasional pengangkutan dan pengemasan Rp990 juta dan operasional pengangkutan ke kecamatan Rp45 juta.

Kepala Dinsos Kota Serang Poppy Nopriadi belum bisa dimintai komentar atas hal tersebut.

Sementara itu W Hari Pamungkas, Jubir Percepatab Penanganan Covid-19 Kota Serang mengatakan, pengadaan sembako tersebut melalui penyedia sehingga ada komponen pajak dan keuntungan penyed8an. “Menggunakan anggaran APBD, berlaku ketentuan pajak pengadaan barang dan jasa PPn dan PPH 11,5 persen dan ditambah pula ada keuntungan penyedia. Dalam ketentuan penyedia bisa 10-15 persen,” ujarnya. (Ink/You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini