BANTEN – Kompetisi Super League 2025/2026 yang akan segera bergulir dipastikan akan diramaikan oleh aksi sebanyak 17 pemain berlabel Timnas Indonesia.
Namun dari semua kontestan, satu klub menonjol sebagai kolektor bintang Garuda terbanyak yaitu Dewa United.
Klub yang berbasis di Banten ini menjelma menjadi kekuatan baru dengan skuad paling mewah. Tercatat, ada enam pemain Timnas Indonesia yang akan memperkuat Banten Warriors musim ini.
Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Wahyu Prasetyo, Septian Bagaskara, serta dua rekrutan anyar yang menggemparkan bursa transfer, Stefano Lilipaly dan Rafael Struick.
Kedatangan Lilipaly dari Borneo FC dan Struick dari klub Australia, Brisbane Roar, menegaskan ambisi besar Dewa United.
Khusus untuk Rafael Struick, ini akan menjadi musim debutnya di kompetisi sepak bola Indonesia.
Langkahnya ini memicu berbagai reaksi, terutama kekecewaan dari sebagian suporter yang merasa usianya yang baru 22 tahun masih sangat ideal untuk terus berkarier di Eropa.
Di bawah Dewa United, ada tiga klub yang masing-masing memiliki dua pemain berlabel timnas, yaitu Persija Jakarta, Malut United, dan Persib Bandung.
Persija Jakarta juga melakukan pergerakan signifikan dengan mempertahankan Rizky Ridho dan mendatangkan bek senior, Jordi Amat.
Sama seperti Struick, ini adalah musim perdana Jordi Amat di kompetisi Indonesia setelah sebelumnya membela raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.
Berbeda dengan kasus Struick, kepindahan Amat yang kini berusia 34 tahun lebih bisa diterima oleh para pendukung.
Lalu di Persib Bandung ada sosok Beckham Putra dan Marc Klok yang berlabel pemain Timnas Indonesia.
Sedangkan di Malut United ada duo kembar Yance dan Yakob Sayuri.
Sumber : suara.com