SERANG – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau Bank Banten Tbk memastikan pelayanan perbankan masih beroperasi secara normal.
Direktur Bank Banten, Kemal Idris mengatakan pihaknya masih melayani transaksi perbankan bagi seluruh nasabah. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak panik.
“Sebenarnya kalau mengambil (uang) untuk kebutuhan sehari-hari nggak masalah. Kita sediakan. Secara uang itu ada dan kita salurkan dalam bentuk pinjaman kredit,” kata Kemal kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Dijelaskan Kemal, dana kas yang ada di Bank Banten saat ini merupakan hasil perputaran kredit. “Setiap bulannya kita mendapat uang dari yang kredit. Uangnya berputar terus. Jadi nggak pernah kosong,” jelasnya.
Dirinya menengaskan, meski saat ini tengah dilakukan proses penggabungan (merger) antara Bank Banten dengan Bank Jabar Banten (BJB), operasional bank tetap berjalan. “Operasional masih tetap (jalan),” tegasnya.
Mengenai aset bank pasca merger, Kemal mengaku belum mempunyai gambaran. Begitupun terkait nama yang akan dipakai seperti apa, pihaknya juga belum dapat sampaikan.
“Belum bisa kasih gambaran. Ini masih proses due diligent. Yang jelas merger ini dalam rangka penguatan modal dan penyehatan bank. Sama juga soal nama, karena masih proses mungkin akan disampaikan nanti setelah selesai, mungkin beberapa bulan ke depan,” pungkasnya. (Tra/Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
