SERANG – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) masih mengalami rugi bersih menjadi Rp90,66 miliar per 30 Juni 2018 dari Rp58,13 miliar pada periode yang sama tahun 2017.
Perseroan pada periode ini mencatat pendapatan bunga bersih menjadi Rp79,07 miliar dari Rp105,54 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan bunga menjadi Rp269,33 miliar dari Rp268,95 miliar. Untuk beban bunga menjadi Rp190,26 miliar dari Rp163,41 miliar.
Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Minggu (30/9/2018) dilansir inilah.com. Untuk pendapatan operasional menjadi Rp102,9 miliar dari Rp127,34 miliar. Untuk beban operasional lainnya menjadi Rp178,8 miliar dari Rp165,35 miliar.
Sementara total aset perseroan menjadi Rp8,1 triliun dari Rp7,6 triliun. Untuk total liabilitas menjadi Rp,7,4 triliun dari Rp6,8 triliun.
BEKS beberapa kali melakukan perubahan nama, antara lain:
PT Executive International Bank, 1992
Bank Eksekutif Internasional Tbk, 1996
Bank Pundi Indonesia Tbk, 2010
Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, per 29 Juli 2016
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, yaitu PT Banten Blobal Development (pengendali) (51,00%), PT Recapital Sekuritas Indonesia (13,76%) dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (5,77%). (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
