SERANG – Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum HS meminta Bank Banten dapat meyakinkan pemerintah kabupaten/kota untuk menyimpan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di bank milik Pemprov Banten itu.
Dirinya menilai, dengan adanya suntikan modal sebesar Rp1,551 triliun menjadi modal dasar untuk mendapatkan kepercayaan delapan pemerintah kabupaten/kota.
Selain itu, Barhum juga menilai tambahan modal itu harus dapat membuat bank tersebut lebih kompetitif dengan lembaga perbankan yang lain.
“Karena dengan penyertaan modal Rp1,5 triliun itu. Manajemen juga harus bisa melakukan propaganda ke kabupaten/kota. Dan yang tidak kalah penting bisa melayani masyarakat Banten,” ujar Barhum, Kamis (30/7/2020).
Dirinya juga berharap, kebijakan penambahan modal yang dilakukan oleh Pemprov Banten dapat membantu Bank Banten untuk lebih maju.
“Bank (Banten) bisa maju, bersaing dan jadi bank andalan di Banten. Adapun hal-hal yang sifatnya peningkatan (modal) bisa dilakukan melalui right issue. Bisa dari pemodal, bisa juga kabupaten/kota menanamkan sahamnya di Bank Banten,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengaku tidak bisa memaksakan bupati maupun walikota se Banten untuk menjadikan Bank Banten sebagai tempat menyimpan RKUD.
“Ini menyangkut trust (kepercayaan). Kita (pemprov) ngga bisa memaksakan orang lain. Itu tergantung pribadi (Bank Banten). Dia bisa meyakinkan ngga?,” kata WH, Senin (27/7/2020).
Menurut WH, Bank Banten harus bisa meyakinkan dana APBD pemerintah kabupaten/kota aman disimpan di bank tersebut.
“Begini, anda punya duit, saya mau (simpan) di bank mana yang saya yakini bank itu aman. Makanya kita sehatkan dulu. Dan itu sudah rencana kita dari dulu,” ujar WH.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
