LEBAK – Dua rumah milik Ago Adhani dan Agus Basri warga di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, rusak akibat banjir rob yang terjadi pada Jumat, 8 Maret 2024 lalu.
Agus Basri mengatakan, saat ini satu keluarga tersebut harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena lokasi rumahnya hanya berjarak 700 meter dari bibir pantai dan 50 meter dari muara sungai Cimadur.
“Sudah lama mengungsi dari tanggal 8 Maret, karena rumahnya rusak. Sehingga barang berharga juga harus dipindahkan,” kata Agus saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Ia mengungkapkan, total ada 7 orang yang mengungsi karena terdampak banjir rob. Saat ini gelombang tinggi masih terjadi di pesisir pantai selatan Banten, ketinggian gelombang juga mencapai 2-4 meter.
“Sekarang masih mengungsi di rumah saudaranya, agar lebih aman,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama menyebutkan, pihaknya melalui relawan sudah melakukan penanganan dan mengirimkan logistik bantuan kepada korban.
“Kami melakukan asesmen dan koordinasi dengan pihak terkait,” ucap Febby.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati karena potensi cuaca ekstrem yakni hujan disertai angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah Lebak selatan.
“Untuk tetap siaga waspada karena jika kembali turun hujan akan berpotensi banjir di wilayah tersebut,” katanya.
(San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
