Beranda Peristiwa Banjir di Pandeglang Mulai Surut

Banjir di Pandeglang Mulai Surut

Anggota KSB beserta Muspika di kecamatan mulai menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Cikeusik.

PANDEGLANG – Banjir yang melanda 8 kecamatan di Kabupaten Pandeglang akhirnya mulai surut. Saat ini banjir hanya tinggal di 2 desa yang terletak di 2 kecamatan yakni Kecamatan Cikeusik dan Kecamatan Patia.

Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, di Kecamatan Cikeusik banjir masih terjadi di Kampung Leuwi Gede, Desa Sumur Batu. Sedangkan di Kecamatan Patia banjir masih terjadi di Desa Idaman.

“Kampung Leuwi Gede, Desa Sumur Batu, Kecamatan Cikeusik ketinggian air masih rata-rata masih 50 centimeter. Sementara tadi laporan dari Tagana Kecamatan Patia di Desa Idaman kedalaman air masih diangka 30 centimeter sampai 50 centimeter. Kemungkinan kalau hujan terus air bisa naik lagi dan sementara ini cuaca masih mendung,” jelas Beni saat dihubungi Bantennews.co.id, Sabtu (20/11/2021).

Beni melanjutkan, untuk Kecamatan Panimbang, Sobang dan beberapa kecamatan lain kondisi air sudah mulai surut. Namun dia mengaku sudah memerintahkan anggotanya yang berada di kecamatan untuk tetap memantau kondisi di wilayahnya masing-masing.

“Yang dikhawatirkan karena cuaca masih gelap takut hujan gede. Kalau wilayah yang lain kaya Panimbang dan Sobang itu kayanya udah surut. Sementara temen-temen KSB di Kecamatan Cikeusik melakukan pemantauan dan mengunjungi warga yang berada di rumahnya masing-masing menggunakan perahu kalau airnya belum surut,” ungkapnya.

Sedangkan bantuan dari pemerintah untuk para korban banjir kemungkinan baru bisa diterima esok hari karena mobil pengangkut barang milik Dinas Sosial Pandeglang masih dalam perbaikan.

“Tadi konfirmasi dengan Dinsos paling besok akan turun karena mobilnya masih dalam perbaikan, tapi teman-teman kami minta membuat laporan secara detail dan tertulis biar laporannya jelas,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini