KAB. SERANG – Banjir di wilayah Kabupaten Serang meluas. Saat ini 8 kecamatan terendam yaitu Kecamatan Kibin, Cikeusal, Kopo, Bandung, Kragilan, Jawilan, Tunjungteja, dan Cikande.
Peristiwa banjir tersebut sudah terjadi sejak Kamis (29/12/2022) yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Serang.
Berdasarkan data yang dihimpun, empat desa di Kecamatan Kibin yakni Desa Nagara, Desa Tambak, Desa Cijeruk, dan Desa Sukamaju hingga saat ini masih terendam.
“Kita sudah melakukan assessment di lokasi banjir dan hari ini sudah dilakukan pendistribusian logistik di Kecamatan Kibin,” ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Selanjutnya, di Kecamatan Cikeusal air masih menggenangi Kampung Pasir Kemurang dan Pasir Gadung yang berada di Desa Gandayasa. Kondisi tersebut juga terjadi di Kampung Saninten RT 02 RW 01 dan Kampung Keroh RT 03 RW 01 yang ada di Desa Malabar, Kecamatan Bandung.
Kemudian banjir juga sempat terjadi di Kampung Rangkas Baru RT 16 RW 04, Kampung Pabuaran RT 23 RW 04, Kecamatan Kopo dan Kecamatan Kragilan tepatnya di Desa Dukuh.
“Untuk di wilayah Kopo tepatnya di Desa Nanggung dan Kecamatan Kragilan Desa Dukuh saat ini sudah kondusif,” imbuh Nana.
Kemudian air juga menggenangi Kecamatan Jawilan yaitu di Desa Pasirbuyut, Desa Majasari, dan Kampung Nusa. Sedangkan sejumlah rumah juga terendam di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja dan Kecamatan Cikande tepatnya di Desa Songgom Jaya.
Sebelumnya 43 rumah di Kampung Tengkurak RT 09 RW 03 Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa tergenang sejak Selasa (27/12/2022). Tinggi muka air di daerah itu sempat surut, namun pada Kamis (29/12/2022) terjadi banjir susulan akibat intensitas hujan dan luapan Sungai Ciujung.
“Saat ini untuk wilayah Desa Tengkurak Kecamatan Tirtayasa sudah kondusif dan juga sudah dilakukan pendistribusian logistik,” kata Nana. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
